Begitu juga dengan Partai Golkar dan PAN yang disebut-sebut akan bergabung mendukung Prabowo capres 2024. Huda menegaskan pihaknya akan menawarkan jabatan lain selain cawapres di dalam kabinet.
“Masih banyak power sharing di kabinet atau tempat lain,” ungkap dia.
Meski demikian, dia memaklumi jika Golkar dan PAN juga menyodorkan nama cawapres pilihannya kepada Prabowo. Diketahui, PAN menawarkan Menteri BUMN Erick Thohir. Sedangkan Golkar menawarkan ketua umum partainya, Airlangga Hartarto.
“Ya wajar sih. Semua partai pasti pengen kadernya didorong atau dorong di luar kadernya, tapi mau enggak mau kita harus kompromi kondisi objektif,” pungkas Huda. (saa/mii)
Load more