Lebih jauh mantan wali santri, Leny mengungkapkan, mengapa dirinya sangat mengetahui kondisi Al Zaytun, karena sebelum akhirnya keluar, Lenny merupakan anggota Negara Islam Indonesia (NII) dan termasuk bagian orang dalam di NII pimpinan Panji Gumilang.
Tak hanya dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi di ponpes Al Zaytun, sikap arogan pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang, juga menjadi alasan lain akhirnya Lenny Menarik anak-anaknya dari Ponpes tersebut,
“Jadi ya sikap otoriter dari PG ini yang saya sudah tidak berkenan karena menyangkut hak orang tua, seperti soal kesehatan,” uangkap Leny.
Pemaksaan lainnya yang dilakukan Panji Gumilang, soal mengharuskan santri dan pegawai yang berada di dalam Ponpes Al Zaytun memakan gandum untuk menggantikan konsumsi nasi.
Panji Gumilang, Pimpinan Pesantren Al Zaytun. (Ist)
“Pemaksaan makan pokok roti gandum untuk menggantikan nasi secara 100 persen dan jika ada yang ketahuan makan nasi akan ditegur,” ungkapnya lagi.
Bahkan, lanjutnya, imbas dari pemaksaan konsumsi roti gandum pengganti nasi sempat membuat anaknya kekurangan gizi dan berhentinya menstruasi selama 5 bulan.
Load more