Jakarta, tvOnenews.com - Dewan Kehormatan DPP PDIP belum memberikan sanksi untuk politikus senior PDIP Effendi Simbolon terkait dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
Hal ini disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai mendengar klarifikasi dari Effendi Simbolon selama sekitar 80 menit.
Dia menjelaskan hasil klarifikasi ini akan dibawa ke dalam rapat DPP PDIP.
“Dalam prosesnya kan ada berbagai teguran-teguran yang melalui rapat terlebih dahulu, kemudian dilakukan klarifikasi. Ada yang dilakukan klarifikasi kemudian rapat terlebih dahulu,” jelas Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2023).
Sanksi untuk Effendi itu nantinya akan dibahas dalam rapat DPP.
“Jadi kalau dalam kasus ini klarifikasi kemudian dibahas di dalam rapat DPP partai. Jadi ada dua jalur, rapat DPP dulu, kemudian dilakukan konfirmasi. Di sini dilakukan konfirmasi dahulu kemudian nanti dibawa di dalam rapat DPP Partai,” ungkapnya.
Kendati demikian, Hasto menegaskan sikap Effendi tidak mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
“Pak Effendi Simbolon menegaskan yang pertama, taat sepenuhnya sebagai kader, keputusan DPP partai untuk mendukung Pak Ganjar (capres),” kata Hasto.
Dia menuturkan anggota Komisi I DPR itu juga mengapresiasi kehadiran Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dalam acara yang digelar marga Bataknya, Simbolon.
Pujian itu dianggap wajar sebab Prabowo hadir sebagai undangan.
“Nah, di situ sebagai tuan rumah kan memberikan puji-pujian kepada seluruh tamu yang datang. Nah, tamu yang datang tidak mungkin dikritik di depan umum kan,” pungkas Hasto. (saa/muu)
Load more