"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yg memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk dalam standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," ujar Basuki.
Di mana Qamal mengakui dirinya yang memberitahu Menteri PUPR bahwa rumput JIS dalam kondisi yang tidak baik, lalu berdasarkan hasil evaluasi dan masukan dari Qamal, Basuki lantas mengatakan bahwa rumput di JIS tidak masuk standar FIFA.
Selain itu, lahan parkir yang terbatas membuat JIS dinilai belum siap menggelar pertandingan sekelas Piala Dunia.
Dalam forum ILC, Qamal Muttaqin selaku Chairman Karya Rama Prima (KaerOe), yang sebagai Ahli Agronomi Rumput mengakui dirinya tidak mengerti teknologi rumput hybrid yang digunakan di stadion JIS.
Qamal Muttaqin yang juga ikut bersama Erick Thohir dan Basuki Hadimuljono melakukan pengecekan rumput di Stadion JIS ini menjelaskan bahwa perusahaannya Karya Rama Prima telah berpengalaman bekerja sama dengan FIFA.
"Berdasarkan pengalaman kami bekerja sama dengan FIFA, jadi pada saat u-20 FIFA datang bulan Juni 2022 itu memberikan kriteria dan bahkan FIFA panik melihat kondisi lapangan bola di Indonesia, jadi bukan JIS ya," ujarnya yang dilansir dari Youtube Indonesia Lawyers Club.
Qamal Muttaqin selaku Chairman Karya Rama Prima (KaerOe), sebagai ahli agronomi rumput.
Load more