Lebih jauh Leni Siregar mengungkapkan, mengapa dirinya sangat mengetahui kondisi Al Zaytun, karena sebelum akhirnya keluar, Leni merupakan anggota Negara Islam Indonesia (NII) dan termasuk bagian orang dalam di NII pimpinan Panji Gumilang.
"Saya orang dalam, jadi saya 21 tahun sebagai orang dalam atau dikatakan NII atau KW9," tegasnya.
Lebih lanjut Leni mengatakan Al-Zaytun sudah jauh menyimpang dari agama Islam, sehingga merusak generasi muda.
Tak hanya dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi di Ponpes Al Zaytun, sikap arogan pimpinan Al-Zaytun, Panji Gumilang, juga menjadi alasan lain Leni menarik anak-anaknya dari Ponpes tersebut.
“Jadi ya sikap otoriter dari PG ini yang saya sudah tidak berkenan, karena menyangkut hak orang tua, seperti soal kesehatan,” ungkap Leni.
Menurutnya Panji Gumilang, mengharuskan santri dan pegawai Ponpes Al Zaytun memakan gandum untuk menggantikan konsumsi nasi.
Load more