LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kerap menafsirkan Al Quran seenaknya, PWNU DKI Jakarta ungkap Panji Gumilang melebihi Ahok
Sumber :
  • Rizki Amana-tvOne

Kerap Menafsirkan Al Quran Seenaknya, PWNU DKI Jakarta Ungkap Panji Gumilang Melebihi Kasus Ahok

Kerap menafsirkan Al Quran seenaknya, PWNU DKI Jakarta ungkap Panji Gumilang melebihi Ahok. Polemik dugaan penistaan agama yang dilayangkan terhadap pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang terus disorot.

Rabu, 12 Juli 2023 - 16:34 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kerap menafsirkan Al Quran seenaknya, PWNU DKI Jakarta ungkap Panji Gumilang melebihi Ahok

Polemik dugaan penistaan agama yang dilayangkan terhadap pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang terus disorot berbagai kalangan. 

Tak terkecuali Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Muhyidin Ishaq yang turut memberi komentar menohok terhadap polemik kasus yang menjerat pengasuh Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang. 

Ishaq menilai Panji Gumilang kerap memberi tafsiran Al Quran dengan seenaknya kepada sejumlah santri Ponpes Al Zaytun. 

Baca Juga :

Bahkan, sikap Panji Gumilang dinilai melebihi kasus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sempat terseret kasus penistaan agama pada 2016 silam. 

"Ketika dia (Panji Gumilang) menafsirkan ayat seenaknya itu bagian dari penistaan agama. Penistaan itu tidak sekedar mengejek, tapi memberikan tafsir seenaknya juga merupakan penistaan agama. Sama dengan Ahok saat itu, malah ini lebih berat. Kalau Ahok kan multitafsir," katanya kepada tvOnenews.com, Rabu (12/7/2023).

Bukan Lagi Penistaan Agama, PWNU DKI Jakarta Sebut Panji Gumilang Pembawa Aliran Sesat

Polemik berupa penistaan agama yang menyeret pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang turut disorot PWNU DKI Jakarta. 

Rais Syuriyah PWNU DKI Jakarta Muhyidin Ishaq menyebut jika ajaran Panji Gumilang yang diberikan kepada Ponpes Al Zaytun merupakan aliran sesat. 

"Jadi saya kira ini aliran yang sesat dan menyesatkan karena ini membuat resah masyarakat," kata Muhyidin saat ditemui di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2023).

Ishaq menjelaskan sejumlah aliran sesat yang dinilainya itu berdasarkan adanya ajaran-ajaran yang menyimpang pada syariat agama Islam. 

Ia mengungkap semisal gaya Panji Gumilang yang seenaknya menafsirkan Al Quran dalam setiap pidatonya. 

Bahkan, cara beribadah salat yang diajarkan oleh Panji Gumilang pada Ponpes Al Zaytun terbilang nyata melenceng dari ajaran Islam. 

"Saya kira Al-Zaytun perlu disikapi secara lugas karena informasi yang beredar bahwa Panji Gumilang itu seenaknya untuk memberi tafsir tentang Al Quran. Padahal seseorang tidak boleh seenaknya untuk memberikan tafsiran. Itu sanksinya sangat berat, ganjarannya neraka," kata Ishaq.

"Yang kedua, konon kabarnya kalau di video itu salatnya agak renggang. Padahal harusnya dirapatkan. Terus yang ketiga ada istilah tebus dosa, ini apa? Katanya kalau mereka yang melanggar itu harus bisa membayar dengan ketentuan sekian, di Islam tidak kenal itu," sambungnya. 

Lantas pihaknya pun mendorong pemerintah untuk mengambil sikap tegas dalam polemik pengasuh Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang. 

Pasalnya, ia turut menilai ajaran sesat yang disampaikan Panji Gumilang dapat mengancam keutuhan NKRI. 

"Yang terakhir bahwa Al Zaytun ini merusak keutuhan NKRI, sangat mengancam keutuhan NKRI. Sebagai masyarakat dan pengurus NU saya sangat berharap diambil tindakan tegas untuk segera dibubarkan dan kalau memang ternyata ada indikasi pidana ya harus dilakukan penahanan dan terus dilakukan proses hukum yang transparan," pungkasnya. (raa/nsi)  

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ditjen Pajak Bersuara Soal Isu Rencana Tax Amnesty Jilid III

Ditjen Pajak Bersuara Soal Isu Rencana Tax Amnesty Jilid III

Dwi Astuti selaku Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bersuara terkait isu adanya tax amnesty jilid ke-III
Sambil Cekik Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Belum Move On Kenang Momen Bersejarah Timnas Indonesia Libas Arab Saudi 2-0

Sambil Cekik Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Belum Move On Kenang Momen Bersejarah Timnas Indonesia Libas Arab Saudi 2-0

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengenang momen bersejarah saat Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 sambil mencekik Marselino Ferdinan.
Pakar Rekomendasikan Pemerintah Buat Omnibus Law Terkait Sawit

Pakar Rekomendasikan Pemerintah Buat Omnibus Law Terkait Sawit

Ketua Pusat Studi Sawit Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Budi Mulyanto merekomendasikan pemerintah untuk membuat omnibus law terkait sawit
Minta Konflik di Gaza Lekas Dihentikan, PBNU  Serukan Anggota DK PBB Tidak Gunakan Hak Veto: Hentikan Kekerasan Terhadap Palestina Adalah Prioritas Saat Ini

Minta Konflik di Gaza Lekas Dihentikan, PBNU Serukan Anggota DK PBB Tidak Gunakan Hak Veto: Hentikan Kekerasan Terhadap Palestina Adalah Prioritas Saat Ini

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyerukan agar negara anggota DK PBB tidak menggunakan hak veto untuk membela salah satu negara konflik Israel dan Palestina. 
Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Tolong mulai malam nanti baca surat ini secara rutin saat shalat tahajud apabila ingin rezeki mengalir deras. Ustaz Adi Hidayat bilang kalau surat ini ampuh un
Pria Tewas Dianiaya Pengemudi Mobil Pakai Tangan Kosong Usai Bersenggolan di Pulogadung

Pria Tewas Dianiaya Pengemudi Mobil Pakai Tangan Kosong Usai Bersenggolan di Pulogadung

Pria berinisial U (53) tewas usai dianiaya pengemudi mobil, YTZ (46) di Jalan Metrojaya III, Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. 
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral