"Sampai pembahasan pesta pernikahan pun masih dibahas komitmen mereka berdua. Dan masih menjawab bersedia dan mau menikah keduanya. Sampailah ke pembahasan sinamot (hantaran) uang disepakati Rp30 juta. Kemudian biaya pesta pernikahan kami tanggung semua sekitar Rp80 juta,” katanya lagi.
Setelah yakin akan pesta pernikahan pasangan tersebut, pihak keluarga laki-laki menyerahkan uang sinamot Rp25 Juta kepada pihak keluarga perempuan pada tanggal 20 Juni, dan pelunasan sisa Rp5 juta dilakukan pada 3 Juli 2023 di saat pesta nikah.
Pada akhirnya pada tanggal 3 Juli 2023 pesta resmi pernikahan pun dilangsungkan. Disebutkan pada acara pesta tidak ada hal yang aneh hingga proses pesta dan adat berlangsung sukses.
"Tapi hitungan jam pesta pernikahan usai, Eko dan istrinya Yohana minta izin keluar mau jalan-jalan sambil bulan madu. Sempat tak saya beri izin, tapi anak boru kami si Yohana sepertinya merajuk dan sampailah si Eko datang memohon izin, dan saya pun luluh memberikan izin sampai batas waktu jam 5 sore,” ujar B Tamba.
Setelah keduanya pergi, B Tamba pun menjelaskan keduanya tidak pulang ke rumah sesuai batas waktu yang ditentukan. Sehingga ia pun menghubungi anaknya Eko dan Yohana.
"Pas tak pulang saya hubungi mereka berdua. Anak ku si Eko tidak membalas. Tapi istrinya si Yohana saya chat kirim pesan menanyakan keberadaan mereka. Chat yang saya kirim sempat masuk tapi tidak dibalas. Sehingga saya pun panik, karena di hari kejadian pihak keluarga besar juga masih ramai di rumah. Karena baru pesta. Saya chat kedua, Yohana pun tidak membalas dan malah nomor saya diblokir. Semua nomor keluarga yang chat Yohana pun diblokir," ungkap B Tamba.
Sampai akhirnya, mereka mencari-cari dan mendapatkan informasi Eko dan istrinya berada di salah satu hotel di kawasan Danau Toba, yaitu di kawasan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Load more