LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu usai menghadiri Rapat Paripurna pengesahan UU Kesehatan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (11/7/2023)
Sumber :
  • (ANTARA/Andi Firdaus).

Kemenkes: Batasi Pemanis Buatan untuk Cegah Risiko Kesehatan

Pemanis buatan sebagai bahan baku kimia yang kerap terdapat pada makanan dan minuman perlu dibatasi konsumsinya agar tidak menimbulkan risiko kesehatan

Minggu, 16 Juli 2023 - 09:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memasukan aspartam atau pemanis buatan sebagai bahan baku kimia yang kerap terdapat pada makanan dan minuman perlu dibatasi konsumsinya agar tidak menimbulkan risiko kesehatan.

"Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients (2021), aspartam memiliki tingkat kemanisan sebesar 180--200 kali lebih manis daripada sukrosa. Karena itu, aspartam kerap digunakan sebagai gula diet untuk penderita diabetes," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu dikonfirmasi di Jakarta, Ahad.

Ia mengatakan aspartam adalah senyawa yang terbuat dari fenilalanin dan asam aspartat yang berfungsi menggantikan gula atau pemanis pada produk makanan dan minuman yang dijual bebas di pasaran.

Organisasi Kesehatan Dunia World Health Organization/WHO) telah membatasi konsumsi aspartam atau pemanis buatan pada makanan dan minuman maksimal 40 mg per kg bobot tubuh per hari guna mencegah risiko efek buruk pada kesehatan.


Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein 

Adapun sejumlah gangguan kesehatan yang menjadi dampak negatif aspartam, antara lain meningkatkan berat badan jika dikonsumsi berlebihan.

"Kondisi itu berisiko mengganggu metabolisme di dalam tubuh yang memicu peningkatan berat badan. Selain itu, makanan yang mengandung aspartam sering kali terbuat dari bahan lain yang memiliki kalori tinggi," katanya.

Jika makanan tersebut dikonsumsi melebihi batas wajar, kata Maxi, hal ini dapat menaikkan berat badan hingga menyebabkan obesitas.

Aspartam juga memperburuk migrain, sebab dapat menghasilkan produk sampingan berupa glutamat saat diolah metabolisme tubuh manusia. Apabila kadar glutamat melebihi batas normal, kondisi tersebut berisiko menyebabkan sakit kepala serta memperburuk gejala migrain, kata Maxi.

Konsumsi aspartam secara berlebihan juga dilaporkan dapat memicu gangguan perilaku, sebab kandungan asam aspartat dan fenilalanin yang akan diubah menjadi metanol, dimana senyawa-senyawa tersebut dapat memengaruhi fungsi kognitif, suasana hati, aktivitas motorik, pola tidur, serta nafsu makan seseorang.

Maxi mengatakan komplikasi fenilketonuria juga bisa disebabkan oleh aspartam. Komplikasi itu berupa kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya tidak mampu mengurai fenilalanin dengan baik.

"Maka dari itu, penderita fenilketonuria perlu menghindari konsumsi produk yang mengandung fenilalanin, seperti aspartam, karena berisiko menimbulkan berbagai komplikasi, salah satunya adalah kerusakan otak," ujarnya.

Salah satu gangguan kesehatan yang menjadi dampak negatif dari aspartam adalah diabetes. Meski kerap digunakan sebagai pengganti gula untuk penderita diabetes, konsumsi aspartam secara berlebihan justru dapat meningkatkan kadar gula darah yang memicu terjadinya kerusakan pankreas.

"Akibatnya, produksi hormon insulin dalam tubuh menjadi terganggu, sehingga berisiko menyebabkan diabetes," ujarnya.

Menurut Maxi, metanol yang dihasilkan melalui metabolisme aspartam juga berisiko meningkatkan kadar radikal bebas, sehingga turut memicu kerusakan sel-sel di dalam tubuh, termasuk sel pada sistem saraf.

"Karena itu, aspartam yang dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka panjang dapat memperburuk kerusakan sistem saraf yang meningkatkan risiko penyakit degeneratif progresif, salah satunya adalah penyakit alzheimer," katanya.

Maxi menambahkan berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada jurnal PLOS Medicine (2022), konsumsi pemanis buatan, terutama aspartam dan acesulfame-K secara berlebihan berpotensi meningkatkan risiko terjadinya penyakit kanker, seperti kanker payudara dan kanker darah.

"Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampak konsumsi aspartam terhadap risiko penyakit kanker," katanya. (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Iran Hukum Mati Empat Terdakwa yang Jadi Mata-mata Rezim Zionis Israel

Iran Hukum Mati Empat Terdakwa yang Jadi Mata-mata Rezim Zionis Israel

Iran menjatuhi hukuman mati terhadap empat terdakwa yang dituding menjadi mata-mata untuk Israel, pada Rabu (6/11/2024) waktu setempat.
Sopir Taksi Online Bocorkan Kronologi Kompol Bambang Laukan Pemukulan

Sopir Taksi Online Bocorkan Kronologi Kompol Bambang Laukan Pemukulan

Sopir taksi online Rizki Fitrianda yang merupakan korban pemukulan oleh oknum polisi Kompol Bambang bocorkan kronologi kejadian sebenarnya
Absen dari Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Malah Starter dan Disulap Seperti Mees Hilgers saat Port FC Hadapi Klub China di ACL 2

Absen dari Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Malah Starter dan Disulap Seperti Mees Hilgers saat Port FC Hadapi Klub China di ACL 2

Meski dicoret dari Timnas Indonesia, namun Asnawi Mangkualam tetap jadi pilihan utama Port FC saat lakoni penyisihan grup AFC Champions League Two.
Prabowo Kumpulkan 5.360 Pejabat Pusat dan Daerah, Tegaskan soal Penyelamatan Uang Negara

Prabowo Kumpulkan 5.360 Pejabat Pusat dan Daerah, Tegaskan soal Penyelamatan Uang Negara

Presiden Prabowo menggelar rakornas yang dihadiri 5.360 pejabat dari berbagai tingkatan pemerintahan pusat, pemerintah daerah, dan berbagai lembaga lainnya.
Bahlil Ungkap Banyak Aspirasi Jokowi Bergabung ke Dalam Struktur Kepengurusan Golkar

Bahlil Ungkap Banyak Aspirasi Jokowi Bergabung ke Dalam Struktur Kepengurusan Golkar

Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia ungkap banyak aspirasi dari pengurus DPP Partai Golkar agar Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung di partai itu.
Terkuak! Oknum Pegawai Komdigi Tersangka Judi Online Sempat Kelabui PPATK dengan Kirim Rekening Palsu

Terkuak! Oknum Pegawai Komdigi Tersangka Judi Online Sempat Kelabui PPATK dengan Kirim Rekening Palsu

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengatakan para oknum pegawai Komdigi yang ditangkap polisi terkait judi online (judol) ternyata sengaja merekayasa rekening.
Trending
AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA terlibat dalam skenario 'licik' Jepang untuk mengalahkan Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024) malam.
Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang Bikin Fans Negeri Samurai Biru Kaget, Tapi Moriyasu Bilang...

Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang Bikin Fans Negeri Samurai Biru Kaget, Tapi Moriyasu Bilang...

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia menjamu Jepang pada lanjutan pertandingan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Gelora Bung Karno
Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Pemain keturunan timnas Indonesia, Kevin Diks buka menjawab soal apakah dirinua bisa bermain saat melawan Jepang di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya harus menyiapkan skenario terburuk saat Mees Hilgers absen melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan jadi sorotan di forum Oxford United usai tolak tawaran hampir Rp7 miliar, hingga Kevin Diks dipastikan segera bela Timnas Indonesia.
Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Empat tim, Timnas Futsal Indonesia, Vietnam, Thailand dan Australia akan berebut untuk menjadi yang terbaik dalam ajang futsal tingkat ASEAN ini. 
Padahal Cuma Main di Liga 2 Belanda, Media Eropa Soroti Keputusan Timnas Indonesia yang Selalu Panggil Ivar Jenner, Katanya...

Padahal Cuma Main di Liga 2 Belanda, Media Eropa Soroti Keputusan Timnas Indonesia yang Selalu Panggil Ivar Jenner, Katanya...

Keputusan pelatih Shin Tae-yong yang selalu memanggil Ivar Jenner ke Timnas Indonesia baik kelompok umur maupun senior mendapat sorotan dari media asal Belanda.
Selengkapnya
Viral