LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pakar Hukum Sarankan KPK Hentikan Penyelidikan Kasus Formula E, Kenapa?
Sumber :
  • antara

Pakar Hukum Sarankan KPK Hentikan Penyelidikan Kasus Formula E, Kenapa?

Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis, menyarankan KPK dapat menghentikan penyelidikan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ajang balap mobil listrik atau Formula E di DKI Jakarta.

Jumat, 12 November 2021 - 20:20 WIB

Jakarta - Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis, menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat menghentikan penyelidikan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ajang balap mobil listrik atau Formula E di DKI Jakarta. "Hal yang standar adalah dugaan pidanannya sudah harus ada, bukan baru dicari-cari. Jadi, setiap tindakan penyelidikan itu diawali dengan asumsi pidananya sudah ada," kata Margarito dihubungi di Jakarta, Jumat (12/12/2021).

Menurut Margarito, hal yang keliru sejak awal sudah menyalahi prosedur paling dasar dalam penentuan dugaan pidana.

"Kalau menyelidiki sesuatu peristiwa hukum, di kepala Anda peristiwa itu harus sudah memiliki aspek pidana, tinggal memperoleh bukti-bukti untuk menguatkan bahwa itu peristiwa pidana. Bukan mencari-cari bukti untuk menemukan bahwa itu peristiwa pidana, jadi ini cara berpikir KPK amat terbalik, ini sangat salah," kata Margarito menjelaskan.

Terkait dengan pemberian commitment fee dan penundaan 2 tahun penyelenggaraan Formula E, menurut dia, bukan karena hal yang dalam kendali manusia karena 2 tahun terakhir terjadi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. "Karena hal yang menggagalkan peristiwa itu (Formula E) bukan hal yang disebabkan oleh manusia, melainkan sebab alamiah yang enggak bisa diprediksi secara objektif. Akibat hukumnya adalah siapa pun itu tak bisa dibebani tanggung jawab hukum," ungkap Margarito.

Baca Juga :

Terkait dengan dana pinjaman bank yang digunakan, lanjut Margarito, apa pun pinjaman tersebut akan membebani APBD. Apabila memang terjadi penyalahgunaan, sistem keuangan daerah memiliki hak untuk menuntut ganti rugi kepada penyelenggara. "Itu juga harus didasari oleh temuan Badan Pemeriksa Keuangan," ujar Margarito.

Dengan kondisi demikian, Margarito menyarankan KPK untuk menghentikan pengusutan Formula E karena akan memengaruhi asumsi publik ke KPK. Publik akan menilai KPK sebagai alat politik golongan tertentu.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt.) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ajang balap mobil listrik atau Formula E di DKI Jakarta akan dihentikan bila tidak ditemukannya unsur pidana. "Penyelidikan ini yang dicari adalah peristiwa pidananya dahulu apakah ada atau tidak. Kalau kemudian tidak ada (peristiwa pidananya), ya, tidak dilanjutkan," kata Ali di Jakarta, Kamis.

Pada prinsipnya, kata dia, penyelidikan itu ialah mencari peristiwa pidana. Proses itu nantinya akan ditemukan saat pengumpulan data, informasi, dan bahan keterangan.(chm/ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Musibah Bertubi-tubi Di Hidup Ruben Onsu Sudah Diprediksi Denny Darko? Ahli Tarot itu Kaget saat Meramal Bensu, Bisnis dan Rumah Tangga...

Musibah Bertubi-tubi Di Hidup Ruben Onsu Sudah Diprediksi Denny Darko? Ahli Tarot itu Kaget saat Meramal Bensu, Bisnis dan Rumah Tangga...

Dalam beberapa tahun terakhir, kehidupan dari presenter kondang Indonesia yakni Ruben Onsu diterpa dengan berbagai masalah yang datang secara bertubi-tubi.
Viral Mobil Lala Move Ugal-ugalan, Lawan Arah hingga Tewaskan Bayi Berusia 6 Bulan

Viral Mobil Lala Move Ugal-ugalan, Lawan Arah hingga Tewaskan Bayi Berusia 6 Bulan

Sebuah video viral di media sosial, mobil pick-up jasa ekspedisi Lala Move melaju dengan melawan arus di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Jelang Pilkada Serentak 2024, Wakapolda Kaltara Berganti

Jelang Pilkada Serentak 2024, Wakapolda Kaltara Berganti

Dua hari Jelang pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak Gubernur, Bupati/Walikota di Kalimantan Utara (Kaltara), Wakapolda Kaltara berganti.
Pemerintah Indonesia Berkeinginan Ada Potongan Dam, Menag Nasaruddin Umar Bilang Begini ke Menhaj Arab Saudi

Pemerintah Indonesia Berkeinginan Ada Potongan Dam, Menag Nasaruddin Umar Bilang Begini ke Menhaj Arab Saudi

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar berbicara kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah mewakili keinginan pemerintah adanya potongan Dam.
Para Pemuda Madura Deklarasi Damai Jelang Pencoblosan

Para Pemuda Madura Deklarasi Damai Jelang Pencoblosan

Pemuda di Madura deklarasi sambut Pilkada Serentak 2024 secara damai dalam Seminar Kebangsaan bertajuk ‘Politik Santun'. Acara ini gandeng MPR Madura Raya.
Dor! Polisi Tembak Pelajar SMKN 4 Semarang Saat Tawuran, Polda Jateng Periksa Pelaku Aipda R

Dor! Polisi Tembak Pelajar SMKN 4 Semarang Saat Tawuran, Polda Jateng Periksa Pelaku Aipda R

Polisi masih dalami SOP penembakan yang dilakukan anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang terhadap pelajar di SMKN 4 Semarang hingga korban meninggal dunia. 
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Selengkapnya
Viral