"Pendek cerita saya diperkenalkan semua apa yang ada di Al-Zaytun, saya masuk ke otaknya, apa yang diajarkan di Al-Zaytun, semua kurikulumnya saya minta," kata Robin Simanullang.
Robin menyampaikan awal perkenalannya dengan pemimpin Al Zaytun terkesan tidak sopan.
"Saya langsung salam, saya Ch Robin Simanullang, kita berbeda. Saya seorang Kristiani, itu kan tidak sopan berkenalan, tapi saya sengaja karena beliau dituduh Islam yang radikal," ungkapnya dilansir dari kanal Youtube tvOnenews.
"Saya mau melihat ekspresi dan bahasa tubuhnya, di luar dugaan saya. Dia tidak lepas tangan saya,'jangan bilang begitu, Tuhan kita sama, soal bagaimana cara kita menyembahnya, jangan tanya siapa yang benar," sambungnya.
Sikap Panji Gumilang sempat membuatnya kagum. Robin pun semakin yakin untuk menulis tentangnya meski dilanda polemik di masyarakat.
Ia juga buka suara terkait salat Idul Fitri di Ponpes Al Zaytun yang dilakukan dengan saf jamaah yang dicampur.
"Kemudian dari situ, saya selalu hadir di event penting di Al-Zaytun, termasuk salat Idul Fitri, Idul Adha, Muharram, kalau ada tamu dan sebagainya," ungkapnya.
Load more