tvOnenews.com - Siapa yang tak mengenal Freddy Budiman? Nama gembong narkoba ini kembali jadi perbincangan setelah Ferdy Sambo menerima vonis hukuman mati atas kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.
Lantaran, Ferdy Sambo dan Freddy Budiman mendapatkan vonis hukuman mati oleh Majelis Hakim. Masyarakat kembali mengingat ketika gembong narkoba tersebut akan dieksekusi.
Sebelumnya, Freddy Budiman merupakan salah satu narapidana yang mendapatkan vonis mati. Ia telah dieksekusi pada 29 Juli 2016 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Freddy Budiman sebelum eksekusi mati. (Tim tvOne)
Atas kasus kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi yang telah diselundupkan dari China, Freddy Budiman mendapatkan vonis hukuman mati pada tahun 2013.
Sebelum Freddy Budiman dieksekusi, Fikri Budiman sebagai putra dari Freddy Budiman mengungkapkan janjinya kepada ayahnya. Seperti apa janjinya, simak informasinya berikut ini.
Fikri Budiman hadir sebagai narasumber di kanal Youtube Denny Darko untuk menceritakan kisah masa lalunya bersama sang ayah Freddy Budiman.
Freddy Budiman sosok fenomenal gembong narkoba yang mendapat perhatian publik atas eksekusi mati.
Beberapa waktu belakangan ini nama Freddy Budiman kembali mencuat, hal ini lantaran kasus Ferdy Sambo yang juga mendapat vonis hukuman mati, seperti Freddy.
Disinggung oleh Denny Darko soal adanya anggapan bahwa Fikri Budiman mencari ketenaran dengan nama besar ayahnya.
"Kalau misalnya orang-orang bilang karena aku cari tenar, harusnya saat papa dieksekusi aku udah jadi tenar, mungkin di kampus aku bisa lebih terkenal lagi, atau lebih dikenal dari dulu mungkin." ungkap Fikri Budiman yang dilansir dari Youtube Denny Darko.
Kala itu jaman masih kuliah, Fikri Budiman mengaku dirinya sebagai ketua angkatan dari 1300 mahasiswa di kampusnya.
Di mana waktu itu, Fikri menuturkan bahwa tidak semua orang tahu bahwa dirinya adalah anak dari Freddy Budiman, bahkan tidak sampai 25 persen dari jumlah mahasiswa.
"Malah kondisinya sedang panas-panasnya di situ (pemberitaan), karena tujuanku dan aku pribadi pengen pada saat kuliah dikenal Fikri Fernanda, bukan Fikri Fernanda anak Freddy Budiman," ujarnya.
"Makanya dua minggu setelah papa dieksekusi dan akhirnya dimakamkan, dua minggu kemudian tuh aku langsung mencalonkan menjadi ketua angkatan," tambahnya.
Potret Freddy Budiman dan Fikri Budiman. (Kolase tvOnenews)
Karena tak lama setelah Freddy dieksekusi mati, Fikri mengaku langsung berangkat ke bandung untuk melanjutkan jenjang kuliah dan menjalani masa orientasi.
"Belum 40 hari (meninggalnya), jadi temen-teman yang lain tuh masih excited masuk kuliah, aku tuh dalam kondisi berduka," jelasnya.
Lebih lanjut, Fikri Budiman mengungkapkan janjinya kepada ayah tercinta untuk mengatur tujuan hidupnya kembali.
Menurutnya, ketika orang-orang sudah punya Goals (tujuan) maka kita akan mencapai tujuan tersebut dengan apapun yang terjadi dan kondisinya.
"Jadi karena goals aku waktu itu punya relasi luas, kuliah memanfaatkan teman-teman (relasi) dll, jadilah aku set goals itu," tuturnya.
"Salah satunya aku punya banyak janji buat papa, pengen jadi sukses, jadi pengusaha, harus jadi lelaki yang kuat, jadi aku mencalonkan diri (ketua angkatan)," ujarnya.
Pada kesempatan podcast tersebut, pria berusia 23 tahun yang merupakan anak dari istri kedua Freddy Budiman ini mengungkapkan fakta soal nama Freddy yakni Budi Fernanda.
"Papa tuh sebenarnya namanya Budi Fernanda, ini gak pernah aku ucapan di podcast-podcast lainnya," ujarnya.
"Papa tuh awalnya namanya Budi Fernanda terus berubah jadi Freddy Budiman, that's why namaku tuh ada Fernanda-nya," tuturnya. (ind/kmr)
Load more