Pemulihan terhadap tantangan ini dirasakan PNM sebagai urgensi sebagaimana Pilar Pendidikan adalah aspek penting aksi Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL) Perusahaan.
Menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan warga setempat, Ruang Pintar disediakan untuk menjembatani akses anak sekolah yang belum memiliki teknologi dan akses internet untuk tetap relevan dengan perkembangan kurikulum pendidikan dalam bermain sambil belajar.
“Kami setiap bulan pasti cek ke lokasi sembari silaturahmi dengan warga setempat dan anak-anak. Kamis (20/7/2023) akan ada pertemuan lagi ke lokasi Ruang Pintar Cisurupan ini,” ucap Abu Hassan, Pemimpin Cabang PNM Garut.
“4 bulan sejak didirikan, kita selalu cek dan evaluasi berdasarkan masukan serta testimony anak-anak dan warga agar program ini berjalan secara berkelanjutan,” sambungnya.
Reja adalah satu siswa dari Cisurupan yang bersyukur akan kehadiran Ruang Pintar, “dulu kalo mau internetan mesti gantian sama tetangga, kalo ke warnet (warung internet) mesti bayar. Sekarang bisa bareng-bareng pakai komputer, sama teman-teman jadi seru,” tandasnya.
Selain di Garut, PNM juga menghadirkan 154 Ruang Pintar di seluruh Indonesia. Sudah berjalan kurang lebih 2 tahunan, PNM terus melakukan monitoring dan evaluasi berkala agar program ini senantiasa berkembang hingga betul-betul tepat guna. Masih dalam visi memajukan bangsa, PNM terus berkomitmen dalam memberikan aksi nyata kepada masyarakat Indonesia.
Load more