Jakarta, tvOnenews.com – Seorang pengusaha, Rosan Perkasa, yang beralih peran menjadi Wakil Menteri (Wamen) BUMN resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/07/2023)
Perjalanan Rosan Perkasa Roeslani dimulai sejak kelahirannya di Jakarta pada 31 Desember 1968. Rosan yang memiliki minat dalam dunia bisnis memutuskan untuk menempuh pendidikannya sebagai seorang sarjana keuangan di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma dan meneruskannya hingga mendapatkan gelar MBA dari European University, Antwerpen, Belgia.
Pengetahuan yang didapatkannya selama masa perkuliahan mampu membawanya ke dalam sejumlah posisi penting di Indonesia seperti Penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia pada tahun 1997-2002 serta Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia pada tahun 2005-2008.
Di samping kontribusinya dalam dunia bisnis, Rosan Perkasa Roeslani juga turut andil dalam dunia politik. Selain menjabat sebagai Dubes RI untuk Amerika Serikat, Rosan juga pernah berpartisipasi aktif dalam menjadi bagian Tim Kampanye Nasional (TKN) selama masa kampanye pilpres periode 2019-2024 untuk pasangan calon Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Dirinya tergabung ke dalam tim tersebut bersama dengan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada masanya, yaitu Bahlil Lahadalia.
Tak hanya itu, Rosan Perkasa Roeslani juga beberapa kali memegang peran yang penting pada sejumlah proyek besar yang diadakan dan dikelola secara langsung oleh pemerintah Indonesia. Rosan pernah mengambil peran sebagai Ketua Misi Kontingen Olimpiade Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Wakil Ketua Komite Respon dan Pemulihan Ekonomi Nasional pada masa pandemi, dan Ketua Persatuan Angkat Besi Indonesia (PABSI) sejak tahun 2015.
Wajah baru di kementerian kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin ini juga bukan merupakan individu dengan latar belakang biasa, melainkan dirinya pernah menerima titel sebagai salah satu orang yang masuk ke dalam list Orang Terkaya Indonesia menurut majalah Forbes pada tahun 2009 dengan jumlah kekayaan sekitar Rp 6,7 triliun. (mg4/mii)
Load more