LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Islah Bahrawi dan pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Sumber :
  • Istimewa/instagram Islah Bahrawi / kolase tvOnenews.com

Beda Sikap Pemerintah soal HTI dan FPI yang Dibubarkan Secepat Kilat, Al-Zaytun Hanya Dibina, Tokoh NU Beri Pandangan Ini

Di tengah proses hukum yang dijalani oleh Panji Gumilang, sejumlah kalangan banyak yang membandingkan dengan Ponpes Al-Zaytun dengan FPI dan HTI. (18/7/2023).

Rabu, 19 Juli 2023 - 06:25 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah proses hukum yang dijalani oleh Panji Gumilang, sejumlah kalangan banyak yang membandingkan dengan Ponpes Al-Zaytun dengan FPI (Front Pembela Islam) dan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang terlebih dahulu dibubarkan oleh pemerintah di Era Presiden Jokowi.

Sejumlah kalangan hingga tokoh mendesak pemerintah agar Ponpes Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang dibubarkan, imbas kasus dugaan penistaan agama yang menjeratnya.

Tak hanya itu, sejumlah ajaran yang diduga menyimpang yang dipraktekkan di dalam Al-Zaytun turut menjadi sorotan publik beberapa waktu belakangan ini, hingga sang pengasuh Panji Gumilang dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia atau NII KW 9.  


Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Baca Juga :

Menilik 2 organisasi terlarang hingga dibubarkan di era Presiden Jokowi yakni HTI dan FPI.

Hizbut Tahir Indonesia (HTI) resmi dibubarkan pada 19 Juli 2017, sementara Ormas Islam FPI (Front Pembela Islam) ditetapkan sebagai organisasi terlarang dan dibubarkan oleh pemerintah pada 30 Desember 2020.

Salah satu alasan lainnya pemerintah untuk membubarkan FPI adalah tudingan bahwa isi anggaran dasar Front Pembela Islam kala itu bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang mengatur soal Organisasi Masyarakat.

Dan surat keterangan terdaftar (SPT) FPI sebagai ormas di Kemendagri disebut masa berlakunya sudah habis pada 20 Juni 2019 dan masalah perpanjangan perizinan.

Adapun soal FPI dan HTI dapat dibubarkan oleh pemerintah sangat cepat, sementara Al-Zaytun tidak dibubarkan, hanya akan dilakukan pembinaan oleh pemerintah.

Islah Bahrawi selaku pimpinan Jaringan Islam Moderat) hadir sebagai narasumber di Catatan Demokrasi tvOne, ia mengungkapkan alasan terkait perbedaan sikap pemerintah dalam menyikapi Ponpes Al-Zaytun.

"Apa yang terjadi di Al-Zaytun ini, banyak orang yang menyandarkan hidupnya ke Al-Zaytun, bayangkan asetnya itu 1200 hektar dan di situ ada santri santri ribuan dengan jumlah alumni ribuan yang hari ini berkarya di berbagai kegiatan masyarakat," ujarnya yang dilansir Youtube tvOnenews.

Tokoh NU asal Madura Ini memaparkan soal alasan pembubaran FPI dan HTI, menurutnya kedua ormas ini secara nyata melakukan gerakan-gerakan dengan harokah berbasis kekerasan dan kebencian.

"Sangat gampang sekali, proses pembubaran HTI dan FPI ketika itu adalah dengan tidak memperpanjang izinnya, jadi pemerintah punya kartu truf untuk menyetop izinnya dan dengan sendirinya kemudian organisasi itu menjadi taking down," ujarnya.

"Nah persoalan Al-Zaytun ini sangat complicated sangat rumit, di situ ada Al-Zaytun dengan aset yang sedemikian besarnya dan dia juga satu epicentrum dari banyak sekali orang yang bergerak di situ, ada juga organisasi yang terkait dengan teror," terangnya.


Sosok eks Imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab

Menurutnya yang harus dipahami adalah satu sisi adalah ormas seperti FPI dan HTI tetapi Al-Zaytun ini adalah Ma'had yang banyak sekali melibatkan orang yang menimba ilmu.

Di mana hal itu adalah persoalannya, bukan gerakan-gerakan Ormas bersifat politik atau gerakan yang bersifat pragmatisme politik.

"Al-Zaytun ini memang dibentuk dulunya sebagai lembaga pendidikan, kalau kemudian ini menjadi alat dari Panji Gumilang untuk menjadi mesin uang, menjadi harokah-harokah politik dan harokah berbagai ideologi tertentu, ini lain cerita hari ini," tegasnya.

Ia pun berpesan bahwa inilah waktunya untuk pemerintah untuk membuka celah agar cepat bisa menyelesaikan, dalam hal ini Kemenag harus bisa masuk yang dimulai dengan penegakan hukum pidana atau perdata.

"Jangan salah, kasu ini sebenarnya bukan hanya persoalan penistaan agama, masih banyak kasus lain yang sebenarnya harus dieksplor karena banyak sekali kasus-kasus yang masih terpendam dan polisi harus bisa menggali itu," ungkapnya.


Eks Pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia, Abu Bakar Baasyir. (tim tvOne-viva.co.id)

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indones (JMI) memberikan contoh salah satu Ponpes yang disebut menghasilkan teroris tapi tidak dibubarkan oleh Pemerintah.

Pondok pesantren Al Mukmin Ngruki adalah pendirinya Abu Bakar Baasyir.

"Ada satu lembaga pendidikan juga yang sebenarnya menjadi ambiguitas bagi pemerintah kita yang disebut dengan Pondok pesantren Al Mukmin Ngruki, hampir semua alumninya adalah tersangka teror yang ditangkap Densus, bahkan Abu Bakar Baasyir juga ditangkap," ujarnya.

Tak hanya itu, banyak alumni dari Pondok pesantren Al Mukmin Ngruki ditangkap, pertanyaannya adalah mengapa lembaga pendidikannya masih berdiri?

"Persoalannya adalah di situ adalah lembaga keilmuan yang kita tidak boleh sembarangan untuk melakukan penutupan dan kita tidak boleh membunuh pemikiran orang karena ini negara demokrasi," terangkannya. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Fakta Baru Sidang Kasus Vina Cirebon: Ada SMS Vina Ajak Widi dan Mega Minum-Minum: “Mnm Rame XTC-nya”, Dugaan Tewas Karena Kecelakaan Menguat?

Fakta Baru Sidang Kasus Vina Cirebon: Ada SMS Vina Ajak Widi dan Mega Minum-Minum: “Mnm Rame XTC-nya”, Dugaan Tewas Karena Kecelakaan Menguat?

Terungkap fakta baru persidangan kasus Vina Cirebon yang digelar pada Jumat (27/9/2024) lalu. Vina ajak temannya minum-minum.
Shin Tae-yong Ucapkan Terima Kasih Usai PSSI Sediakan Pesawat Carter untuk Timnas Indonesia Jalani 2 Laga Away Kontra Bahrain dan China: Sistem Semakin Lebih Baik

Shin Tae-yong Ucapkan Terima Kasih Usai PSSI Sediakan Pesawat Carter untuk Timnas Indonesia Jalani 2 Laga Away Kontra Bahrain dan China: Sistem Semakin Lebih Baik

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersyukur PSSI membantu skuad Garuda dalam menyediakan pesawat carter untuk dua laga away kontra Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ada Tulus, Maliq D'Essentials, hingga Lyodra, Begini Cara Beli Tiket Konser JBL Festival 2024

Ada Tulus, Maliq D'Essentials, hingga Lyodra, Begini Cara Beli Tiket Konser JBL Festival 2024

Cara pembelian tiket konser JBL Festival 2024 yang digelar pada 26 dan 27 Oktober, pasti yang dimeriahkan oleh deretan artis papan atas Indonesia, siapa saja?
Mengungkap Keajaiban Seks, Bisa Jadi Obat Penyakit Ini

Mengungkap Keajaiban Seks, Bisa Jadi Obat Penyakit Ini

Aktivitas seksual sering dianggap hanya sebagai sarana untuk kesenangan semata. Padahal, bercinta memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik
Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain, Justin Hubner Tak Dipanggil Shin Tae-yong, PSSI Tulis

Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain, Justin Hubner Tak Dipanggil Shin Tae-yong, PSSI Tulis "Terdapat Dua Wajah Baru"

Jelang laga melawan Bahrain dan China Shin Tae-yong siapkan 27 pemain Timnas Indonesia. Namun, pada laga ini tak terdapat nama Justin Hubner dalam list.
5 Gen Z Termuda di DPR RI, Ada Anak Puan Maharani hingga Putra Andi Amran: Ini Kekayaan Annisa Mahesa sampai Pinka Haprani

5 Gen Z Termuda di DPR RI, Ada Anak Puan Maharani hingga Putra Andi Amran: Ini Kekayaan Annisa Mahesa sampai Pinka Haprani

Anggota DPR RI 2024-2029 diisi oleh sejumlah Gen Z seperti Pinka Haprani hingga Cindy Monica Salsabila. Tak hanya muda, mereka juga memiliki kekayaan fantastis.
Trending
Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara jujur tentang alasan mencoret Ramadhan Sananta untuk laga kontra Bahrain dan China pada Oktober 2024 ini.
Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan Maarten Paes tetap berada dalam skuad Garuda dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ibu Kandung Blak-blakan Bongkar Tabiat Asli Betrand Peto, Tak Diduga Malah ...

Ibu Kandung Blak-blakan Bongkar Tabiat Asli Betrand Peto, Tak Diduga Malah ...

Nama Betrand Peto sempat menjadi bahan perbincangan netizen saat proses perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah. Jauh sebelum itu, sang ibu kandung ungkap sifat.
Kepergian Marissa Haque Buat Ikang Fawzi Berhenti Bernyanyi, Adik Ipar Bocorkan Fakta Sebenarnya

Kepergian Marissa Haque Buat Ikang Fawzi Berhenti Bernyanyi, Adik Ipar Bocorkan Fakta Sebenarnya

Kepergian kekasih tersayang memang membuat sebagian manusia terpukul. Bahkan, hal itu tak dialami manusia biasa, tetapi tokoh terkenal seperti Ikang Fawzi
Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Media Vietnam bicara soal Timnas Indonesia, ada hal yang membuat kesal media Vietnam dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, ada apa dengan Timnas Indonesia
Tanpa Bertele-tele, Coach Justin Jawab Kritikan Rocky Gerung soal Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Berani Bongkar Ini ...

Tanpa Bertele-tele, Coach Justin Jawab Kritikan Rocky Gerung soal Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Berani Bongkar Ini ...

Dengan geram, Coach Justin buka suara atas kritikan yang dilontarkan Rocky Gerung tentang pemain naturalisasi di skuad timnas Indonesia, sampai bongkar fakta.
Beda Sikap dengan Media China yang Kerap Remehkan Timnas Indonesia, Media Bahrain Justru Anggap Garuda Tim yang 'Menakutkan' 

Beda Sikap dengan Media China yang Kerap Remehkan Timnas Indonesia, Media Bahrain Justru Anggap Garuda Tim yang 'Menakutkan' 

Media Bahrain memiliki perbedaan pandangan soal kualitas Timnas Indonesia ketika media China kerap menyoroti skuad Garuda termasuk soal kelemahannya.
Selengkapnya