Jakarta, tvOnenews.com - Nama Panji Gumilang selaku pimpinan Ponpes Al-Zaytun masih jadi sorotan publik atas sejumlah kontroversi. Terbaru, Mantan Anggota NII ungkap ayat-ayat yang biasa dipakai oleh Panji Gumilang untuk doktrin.
Proses hukum Panji Gumilang masih berjalan, seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri pada Senin (03/07/2023).
Pemeriksaan yang dilakukan selama sekitar 8 jam tersebut membahas mengenai dugaan kasus penistaan agama, status Panji Gumilang kini naik ke penyelidikan dari penyidikan.
Penampakan atas Ponpes Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang.
Bareskrim Polri belum melakukan gelar perkara soal kasus penistaan agama Panji Gumilang, hingga saat ini polisi masih berfokus terkait pemeriksaan saksi ahli dan barang bukti.
Leny Siregar selaku eks wali santri sekaligus mantan anggota NII KW 9 (Negara Islam Indonesia) mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir Panji Gumilang ingin dipanggil YAB atau yang amat berhormat.
"Saking dia ingin ditinggikan banget di sana, memang terlalu berlebihan ya terdengarnya, baru kali ini seumur-umur mendengar istilah YAB, biasanya kan YTH (yang terhormat), tp sekarang belakangan udah hilang," ujarnya yang dilansir youtube tvOnenews.
Leny mengaku bahwa sejak dia hijrah sampai hijrah sampai keluar dari NII, tak pernah mendengar nama lain selain Panji Gumilang sebagai Imam NII.
Kolase foto Panji Gumilang dan Leny Siregar (eks wali santri dan eks anggota NII KW 9)
Pada kesempatan di forum Catatan Demokrasi, Leny Siregar menuturkan soal ayat-ayat Al-qur'an yang sering digunakan Panji Gumilang sebagai doktrin dan sering dibacakan.
"Contohnya Qur'an surah 8 ayat 72, sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi," jelaskan Leny.
Kemudian, ada juga Qur'an surah 26 ayat 52.
"Maka janganlah engkau taati orang-orang kafir, berjihad-lah terhadap mereka dengan Al-Qur'an, dengan semangat perjuangan yang besar," ucapnya.
Qur'an surah 9 atau At-Taubah ayat 24, menurut Leny surah ini seringkali didengungkan oleh Panji Gumilang dedengkot Al-Zaytun.
Terjemahan:
Katakanlah, “Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusannya.
Surah At-Taubah ayat 41.
Terjemahan:
"Berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui".
Leny Siregar menerangkan bahwa ayat-ayat Al-qur'an di atas adalah sering disampaikan atau menjadi doktrin dari Panji Gumilang.
"Itu yang disampaikan kepada kami kalau kami lagi malas, kalau kami dalam kondisi pasif," ujarnya.
Kemudian, Leny menerangkan 1 ayat yang tidak pernah disampaikan kepadanya atau anggota NII yakni dalam surah Al-Isra ayat 29.
"Sedangkan ada satu ayat yaitu di Al-Qur'an surah Al-Isra ayat 29 itu tidak pernah disampaikan kepada kami," tuturnya.
Leny mengatakan bahwa mengenai infak itu jangan jor-joran, jangan terlalu mengulurkan tangan, juga jangan mengikatkan tangan di leher (jangan terlalu pelit).
"Padahal nyatanya harus seperti itu, tidak boleh berlebih-lebihan sampai menahan-nahan lapar untuk Infak," terangnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more