LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Budyanto Djauhari tersangka KDRT terhadap istrinya yang tengah hamil muda ditahan usai dilepas kepolisian
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Rizki Amana

Tak Tunjukan Rasa Penyesalan, Pelaku KDRT di Kota Tangsel Lempar Senyum Merona Saat Ditangkap Polisi

KDRT di Kota Tangsel yang dilakukan seorang suami Budyanto Djauhari alias BD (38) terhadap istrinya berinisial TM (21) viral hingga menyita perhatian publik

Rabu, 19 Juli 2023 - 13:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dilakukan oleh seorang suami Budyanto Djauhari alias BD (38) terhadap istrinya berinisial TM (21) viral hingga menyita perhatian publik. 

Aksi KDRT yang terekam oleh sejumlah kamera ponsel milik warga itu semakin menyita perhatian publik usai pihak kepolisian justru melepas tersangka dari masa penahanannya.

Sontak langkah kepolisian melepas tersangka KDRT itu mengundang pertanyaan publik yang tengah menyorot kasus tersebut. 

Usai viralnya pelaku yang dilepas dari jeratan hukumnya, kepolisian kini menampilkan sang suami penganiaya istrinya itu dengan baju berwarna merah bertuliskan Tersangka Sat Reskrim Polres Tangsel. 

Baca Juga :

Tak hanya itu, pelaku dipersilakan kepolisian untuk menyampaikan sejumlah pernyataannya usai menganiaya sang istri yang tengah hamil muda tersebut. 

Mirisnya pelaku KDRT itu melempar senyum merona tanpa menunjukkan rasa penyesalan ya saat menganiaya sang istri yang tengah hamil muda secara membabi buta. 

"Saya Budyanto Djauhari, saya mengakui saya bersalah melakuakn KDRT, memukuli istri saya. Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena menjadi viral. Dikernakan saya khilaf," kata pelaku KDRT di Polres Tangsel, Kota Tangsel, Rabu (19/7/2023).

Kapolres Tangsel Minta Maaf

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dilakukan oleh seorang suami Budyanto Djauhari alias BD (38) terhadap istrinya berinisial TM (21) viral hingga menyita perhatian publik. 

Aksi KDRT yang terekam oleh sejumlah kamera ponsel milik warga itu semakin menyita perhatian publik usai pihak kepolisian justru melepas tersangka dari masa penahanannya.

Sontak langkah kepolisian melepas tersangka KDRT itu mengundang pertanyaan publik yang tengah menyorot kasus tersebut. 

Kapolres Tangsel, AKBP Faisal Febrianto mengakui adanya kesalahan dari pihaknya saat mengambil langkah melepas tersangka KDRT itu. 

"Pada kesempatan ini juga saya sebagai Kapolres Tangerang Selatan dan atasan penyidik memohon maaf kepada masyarakat semuanya. Tentunya kami akan melakukan evaluasi terhadap kinerja penyidik ke depannya," kata Faisal dalam konferensi persnya, Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Faisal mengungkap sejumlah alasan pihaknya yang melepas tersangka usai ditangkap pada Rabu (12/7/2023).

Penangkapan dilakukan kepolisian usai korban bersama pihak keluaraga melaporkan insiden tersebut. 

Namun selang sehari ditangkap, kepolisian justru melepas tersangka dengan alasan kelengkapan barang bukti pada laporan KDRT itu. 

"Jadi seperti kita ketahui, untuk keyakinan penyidik kami perlu keterangan ahli bahwa luka itu luka berat atau ringan. Makanya jaminan orangtuanya tersangka kami kenakan wajib lapor," ungkapnya. 

Sebelumnya, seorang perempuan berinisial TM  yang tengah hamil muda dianiaya secara membabi buta oleh suaminya bernama Budi Djauhari hingga mengalami luka serius pada sekujur tubuhnya. 

Insiden KDRT tersebut terjadi di kawasan Perumahan Serpong Park, Cluster Diamond, Kota Tangsel. 

Zaki selaku saksi mata peristiwa sekaligus tetangga dari pasangan suami istri itu mengungkap insiden KDRT itu terjadi pada Rabu (12/7/2023) sekira pukul 04.00 WIB. 

Usai insiden KDRT itu sang istri didapati dengan kondisi luka lebam dengan muka yang penuh darah segar. 

"Pas saya datang memang sudah babak belur itu, ada satu orang perempuan pingsan dan berdarah darah, kuping berdarah, mulut berdarah, muka bengkak," kata Zaki saat dihubungi, Jumat (14/7/2023).

"Kami coba tenangkan malah dia (BD) mau menyerang salah satu warga kami. Saya tenangkan bawa ke rumah RT ngomong baik-baik," sambungnya. 

Namun, warga terkejut usai kasus KDRT tersebut sempat ditangani oleh pihak Polres Tangsel. 

Pasalnya, tersangka justru dikabarkan dilepas kepolisian akibat alat bukti yang disebut belum memenuhi unsur KDRT. 

"Saya pikir (kasusnya) sudah selesai tapi ternyata dinaikkan lagi. Nah, kemarin sore orangtua korban itu balik lagi ke komplek saya ngadu sama ketua RT 'pak gimana ini pelaku dilepaskan?' terus saya bilang 'bapak tahu dari mana dilepaskan, jangan sampai enggak verifikasi'," kata Zaki. 

"Kata bapak korban, 'orang di kantor sono (polisi) ini enggak bisa ditangani karena tipiring', tindak pidana ringan. Masih penganiayaan ringan katanya gitu," sambungnya. (raa/ree) 
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pesan Menko Polkam Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024

Pesan Menko Polkam Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan meminta masyakarat Indonesia tidak golongan putih (Golput) saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, pada Rabu (27/11/2024).
Liga Italia: Kabar Baik Inter Milan, Cedera Bek Gaek Andalannya Tak Parah dan Bisa Comeback Lawan Parma

Liga Italia: Kabar Baik Inter Milan, Cedera Bek Gaek Andalannya Tak Parah dan Bisa Comeback Lawan Parma

Klub Liga Italia, Inter Milan harus kehilangan salah satu bek gaek andalannya akibat cedera saat memperkuat Nerazzurri di lanjutan pekan 11 Serie A 2024-2025.
Liga Champions: Vinicius Jr Absen saat Real Madrid Bertandang ke Liverpool, Ini Penyebabnya

Liga Champions: Vinicius Jr Absen saat Real Madrid Bertandang ke Liverpool, Ini Penyebabnya

Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior (Jr) telah dikonfirmasi mengalami cedera hamstring yang membuat dirinya akan absen saat Los Blancos bertandang ke markas Liverpool.
Layanan Permohonan Surat Penetapan Korban Terorisme Masa Lalu Resmi Dibuka Hari Ini, BNPT Ungkap Alasannya

Layanan Permohonan Surat Penetapan Korban Terorisme Masa Lalu Resmi Dibuka Hari Ini, BNPT Ungkap Alasannya

BNPT sebut layanan permohonan Surat Penetapan Korban Terorisme Masa Lalu resmi dibuka. Layanan ini sebagai bentuk tindak lanjut Putusan MK 103 PUU-XXI/2023.
Kapolrestabes Semarang Benarkan Seroang Pelajar SMKN 4 Semarang Tewas Tertembak Senpi Milik Polisi

Kapolrestabes Semarang Benarkan Seroang Pelajar SMKN 4 Semarang Tewas Tertembak Senpi Milik Polisi

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengkonfirmasi adanya seorang pelajar berinsial GR (17) yang tewas akibat tertembak senjata api (senpi) miliki anggota polisi.
Kapolrestabes Semarang Pasang Badan, Bela Anak Buahnya yang Tembak Pelajar SMK hingga Tewas

Kapolrestabes Semarang Pasang Badan, Bela Anak Buahnya yang Tembak Pelajar SMK hingga Tewas

Pelajar SMKN 4 Semarang meninggal dunia setelah alami luka tembak di bagian pinggul pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58 WIB Korban ditembak oknum polisi
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Polisi benarkan Alwin Jabarti Kiemas jadi tersangka kasus mafia judi online yang libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Selengkapnya
Viral