"Orang-orang yang terlibat di belakang Panji Gumilang itu juga harus diusut tuntas dan kenapa harus dibubarkan Al-Zaytun? karena untuk memutus mata rantai dari doktrin-doktrin sesat, gerakan-gerakan di bawah tanah," jelasnya.
Ditanyakan soal nasib Pondok Pesantren Al-Zaytun kedepannya jika harus dibubarkan, Bamukmin menuturkan bahwa itu nanti akan dikelola oleh pemerintah, dari Kemenag atau MUI (Majelis Ulama Indonesia).
"Pesantren-pesantren di Indonesia termasuk Habib Bahar sendiri sudah menyatakan siap menerima dan saya juga siap mendidik," ujarnya.
Novel Bamukmin juga menanggapi soal tidak adanya indikasi dari melakukan kekerasan atau tindak terorisme. Menurutnya itu bukan alasan untuk tidak dibubarkan.
"Karena HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) juga mengangkat senjata, HTI juga gak ada indikasi terlibat terorisme, aksi kekerasan, tapi dibubarkan. Padahal itu baru dakwah," ujarnya.
"Sampai saat ini HTI tidak ada fatwa-fatwa dari MUI ataupun ormas-ormas agama Islam yang lain hingga Ustaz, begitu juga FPI ini kenapa dibubarkan. bahkan Habib Rizieq-nya dipenjara, kemudian laskarnya dibunuh," terangnya.
Novel menyebut bahwa itu semua bukti ketidakadilan dan meminta agar negara menjunjung keadilan.
Load more