“Kita juga akan melihat, orang-orang yang terlibat di belakang Panji Gumilang itu juga harus bisa diusut tuntas,” sambungnya.
Tak hanya meminta Panji Gumilang untuk ditangkap, Novel juga menyarankan untuk membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun yang berada di Indramayu.
Sebab ia mengatakan hal ini demi memutus rantai doktrin-doktrin yang dinilai sesat dari gerakan tersebut.
“Kenapa Al Zaytun harus dibubarkan, karena untuk memutus mata rantai dari doktrin-doktrin sesat, dan dari gerakan-gerakan di bawah tanah,” tuturnya.
Meskipun Ponpes Al Zaytun merupakan sekolah yang legal dan tidak adanya unsur-unsur membahayakan seperti kekerasan hingga tindak terorisme. Namun dirinya menilai tidak menutup kemungkinan Madrasah tersebut akan dibubarkan.
“Memang Al Zaytun hingga saat ini memang tidak ada terindikasi melakukan kekerasan, apa lagi tindak terorisme, tapi tidak ada alasan untuk dibubarkan,” katanya.
Wasekjen PA 212 ini juga membandingkan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang memiliki kegiatan berdakwah tanpa adanya kekerasan, bahkan telah dibubarkan.
Load more