LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Connie Rahakundini Kunjungi Galangan Kapal Nabi Nuh Al Zaytun
Sumber :
  • Instagram @connierahakundinibakrie

Connie Rahakundini Kunjungi Galangan Kapal Nabi Nuh Al Zaytun: Biasakan Menggunakan Kedewasaan Berfikir, Bukan Main Menghakimi

Pengamat Militer dan Pertahanan dan Keamanan (HANKAM), Connie Rahakundini diundang pada Peringatan Hari 1 Suro ke Ponpes Al Zaytun kemarin, Rabu (19/7/2023).

Kamis, 20 Juli 2023 - 15:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat Militer dan Pertahanan dan Keamanan (HANKAM), Connie Rahakundini Bakrie diundang pada Peringatan Hari 1 Suro ke Ponpes Al Zaytun kemarin, Rabu (19/7/2023). Ia pun memberikan pidato di depan para tamu yang hadir.

“Di mesjid megah 7 tingkat Al Zaytun, di tengah 15.000 hadirin dan para tokoh lintas agama, lintas kampus, lintas adat dan daerah... Saya sampaikan tentang pentingnya gerakan pada era Bani Abbasyiah (632-750 SM) dengan program translasi naskah-naskah kuno Yunani,” kata Connie dalam keterangan unggahannya di Instagram, dikutip dari VIVA pada Kamis (20/7/2023).

Selain sambutan tersebut, Connie Rahakundini dan Komandan Lanal Letkol Ridwansyah menyempatkan diri untuk berkeliling ke galangan kapal mandiri yang dibangun oleh Ponpes Al Zaytun. 

“Bersama Syekh Panji Gumilang melihat langsung galangan kapal mandiri yang dibangunnya. Saya tiba bersama Komandan Lanal Letkol Ridwansyah sebagai representasi "penguasa laut dan pesisir" NKRI, Dosen Unhan dan Dosen STIK-PTIK,” ungkap pengamat militer itu.

Baca Juga :

“Jadi, biasakan ya budaya mempelajari, melihat sendiri dan menggunakan kedewasaan berfikir, bukan main menghakimi,” lanjutnya.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @tokoh.id, Connie dan Panji Gumilang sedang berada di lokasi galangan kapal mandiri tersebut. Panji mengatakan kapal itu berukuran sama dengan bahtera Nabi Nuh. Ia memperhatikan ukuran kapal tersebut berasal dari membaca Al Kitab. 

Kedatangan Connie di Ponpes Al Zaytun mendapat tanggapan positif dan negatif dari netizen. Menurutnya, cara dia dan timnya meneliti masalah tidak berdasarkan opini.

“Cara saya dan tim dalam meneliti suatu hal bukan bermain opini, tetapi sedapat mungkin membentuk persepsi berdasarkan fakta dan bukti nyata,” ujarnya.

Panji Gumilang Undang Aktivis Yahudi ke Al Zaytun

Artikel

Kabar mengejutkan kembali datang dari Ponpes Al Zaytun Indramayu. Aktivis Yahudi Monique Rijkers menjadi tamu kehormatan pada acara 1 Muharram, diundang langsung oleh Panji Gumilang selaku pimpinan Al Zaytun.

Hal itu terlihat dalam sebuah video yang beredar di jejaring sosial. Perempuan yang mengikuti Al Zaytun di kanal YouTube resminya itu juga meminta tamu undangan pesantren membawakan lagu Yahudi berjudul Hevenu Shalom Aleichem.

Aktivis Yahudi Monique Rijkers juga berbicara. Dalam video tersebut terlihat moderator yang  memanggil Monique Rijkers dan langsung menyapanya dengan tepuk tangan dari orang orang yang hadir di tempat tersebut

“Sambutan dari wartawati senior, aktivis keberagaman, khususnya Yahudi, Ibu Monique Rijkers, kepadanya dipersilakan,” kata pembawa acara, seperti yang dikutip dari kanal YouTube Al-Zaytun Official pada Kamis (20/7/2023). 

Monique Rijkers lalu melangkah maju untuk menyapa Panji Gumilang dan mengucapkan terima kasih atas undangannya. Tak lupa juga ia bersyukur bisa memakai baju Bintang Daud, lambang Yudaisme. 

"Salam damai buat Syech Panji Gumilang, dan seluruh keluarga besar Al Zaytun. Terima kasih telah mengundang saya di sini. Terima kasih telah membolehkan saya memakai baju Bintang Daud," ungkapnya.

Aktivis Yahudi yang berbasis di Indonesia itu juga berbicara tentang perdamaian, toleransi dan memuji tentang pesantren Al Zaytun. Monique Rijkers diketahui menghadiri acara Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah yang berada di Pesantren Al Zaytun pada Rabu 19 Juli 2023. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Panji Gumilang berulang kali menimbulkan kontroversi yang menuai banyak reaksi dari publik. Pasalnya, dia diduga melecehkan ajaran Islam sehingga banyak pihak yang meminta kepada pemerintah untuk menutup Al Zaytun.  

Namun, pemerintah sendiri tidak dapat  menutup pesantren Al Zaytun, karena ada ribuan santrinya yang menuntut ilmu di sana. Namun, pemerintah mempromosikan dan menuntut Panji Gumilang dalam berbagai hal. 

Anak Buah Habib Rizieq Shihab Paksa Pemerintah Segera Bubarkan Juga Al Zaytun dan NII
 Panji Gumilang yang juga seorang Pimpinan Pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun hingga kini masih menjadi perbincangan publik setelah. 

Panji Gumilang kini menjadi perbincangan setelah sebuah video viral yang memperlihatkan dirinya memberikan ajaran yang dianggap melenceng dari Syariat Islam.

Oleh karena itu sejumlah orang menyerukan agar Ponpes Al Zaytun serta Negara Islam Indonesia (NII) harus dibubarkan. 

Begitu juga dengan pandangan publik yang membandingkan NII dengan FPI (Front Pembela Islam) dan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang telah lebih dahulu dibubarkan oleh pemerintah. 

Sejumlah kalangan hingga tokoh keagamaan juga mendesak pemerintah agar membubarkan Ponpes Al Zaytun dimana Panji Gumilang menjadi pimpinannya, imbas dari kasus dugaan penistaan agama.

Oleh karena itu Wasekjen Presidium Alumni 212, Novel Bamukmin ikut menanggapi terkait pembicaraan mengenai Ponpes Al Zaytun dan NII harus dibubarkan. 

Seperti apa tanggapannya, simak informasinya berikut ini.

Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin ikut menanggapi Ponpes Al Zaytun dan NII yang hingga kini masih menjadi perbincangan publik.

Artikel

Menurut Novel Bamukmin dalam program acara Apa Kabar Indonesia Pagi, tvOne, sudah menjadi rahasia umum bahwa Ponpes Al Zaytun diduga sebagai wujud dari NII KW9.

“Bukan rahasia lagi bahwa Al Zaytun itu sudah diduga kuat sebagai wujud dari NII KW9. Ini harus ditelusuri karena memang Panji Gumilang tidak bisa lepas dari NII,” ungkap Novel Bamukmin dalam program acara Apa Kabar Indonesia Pagi, tvOne. 

Kemudian, ia menyarankan Pimpinan Al Zaytun dan NII, Panji Gumilang agar segera ditangkap untuk membongkar seluk beluk NII yang hingga kini masih merebak di masyarakat.

“Kenapa Panji Gumilang harus ditangkap? Karena kalau ditangkap dan sampai ke sidang pengadilan maka akan membongkar semua,” ujarnya.

“Kita juga akan melihat, orang-orang yang terlibat di belakang Panji Gumilang itu juga harus bisa diusut tuntas,” sambungnya.

Tak hanya meminta Panji Gumilang untuk ditangkap, Novel juga menyarankan untuk membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun yang berada di Indramayu. 

Sebab ia mengatakan hal ini demi memutus rantai doktrin-doktrin yang dinilai sesat dari gerakan tersebut.

“Kenapa Al Zaytun harus dibubarkan, karena untuk memutus mata rantai dari doktrin-doktrin sesat, dan dari gerakan-gerakan di bawah tanah,” tuturnya.

Meskipun Ponpes Al Zaytun merupakan sekolah yang legal dan tidak adanya unsur-unsur membahayakan seperti kekerasan hingga tindak terorisme. Namun dirinya menilai tidak menutup kemungkinan Madrasah tersebut akan dibubarkan.

“Memang Al Zaytun hingga saat ini memang tidak ada terindikasi melakukan kekerasan, apa lagi tindak terorisme, tapi tidak ada alasan untuk dibubarkan,” katanya.

Wasekjen PA 212 ini juga membandingkan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang memiliki kegiatan berdakwah tanpa adanya kekerasan, bahkan telah dibubarkan.

“Karena seperti HTI juga nggak angkat senjata, HTI juga nggak ada indikasi terlibat dalam terorisme atau kekerasan saja dibubarkan padahal itu baru dakwah,” ucapnya.

Selain HTI, Front Pembela Islam (FPI) juga telah dibubarkan. Dirinya menyebutkan adanya bentuk ketidakadilan bila NII tetap dipertahankan. 

“Begitu juga dengan FPI, kenapa dibubarkan? Bahkan Habib Rizieq dipenjara, laskarnya dibunuh, itu adalah bentuk ketidak adilan dan itu bentuk ketidak adilan. Dan kita melihat negara ini harus bisa menjunjung keadilan. Jangan sampai negara ini kalah dengan Al Zaytun, jangan sampai negara ini kalah dengan penistaan agama.” pungkasnya. 

Sementara itu, ia menjelaskan pasti akan ada pihak-pihak yang pro dan kontra untuk masalah pembubaran Ponpes Al Zaytun. Namun, Novel Bamukmin juga menyarankan kepada MUI serta pemerintah harus bertindak tegas dalam mengambil keputusan. (kmr/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PTBA Yakin Industri Batu Bara Berjaya Kala Donald Trump Menang

PTBA Yakin Industri Batu Bara Berjaya Kala Donald Trump Menang

PT Bukit Asam Tbk yakini industri batu bara akan berjaya di masa depan saat kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Hilang Tiga Hari, Warga Malang Ditemukan Tewas di Bendungan Wlingi Raya

Hilang Tiga Hari, Warga Malang Ditemukan Tewas di Bendungan Wlingi Raya

Warga di sekitar Bendungan Wlingi Raya, Kabupaten Blitar, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung diantara tumpukan sampah dan eceng gondok
Ngeri, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi Ungkap Korban Ditusuk Berkali-kali hingga Tewas

Ngeri, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi Ungkap Korban Ditusuk Berkali-kali hingga Tewas

Anak bunuh ayah dan nenek terjadi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024) dini hari. Peristiwa menggegerkan tersebut saat ini sedang didalami.
Bank Indonesia DKI Kontrol Inflasi Lewat Metode Pembayaran Digital

Bank Indonesia DKI Kontrol Inflasi Lewat Metode Pembayaran Digital

Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta meyakini bisa mengontrol inflasi lewat metode pembayaran digital untuk capai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inklusif.
Memangnya Boleh Tutup Mata karena Shalat Susah Khusyuk? Kata Buya Yahya Kebiasaan Buruk Hukumnya dalam Islam Jadi ...

Memangnya Boleh Tutup Mata karena Shalat Susah Khusyuk? Kata Buya Yahya Kebiasaan Buruk Hukumnya dalam Islam Jadi ...

Jadi salah satu kewajaran, kata Buya Yahya seseorang merem untuk dapatkan kekhusyukan. Sebagaimana, diketahui menunaikan ibadah shalat itu kewajiban umat muslim
Pemain Keturunan ini Tak Pernah Main untuk Timnas Indonesia tapi Punya Jasa Besar untuk Pasukan Garuda, Siapa Dia?

Pemain Keturunan ini Tak Pernah Main untuk Timnas Indonesia tapi Punya Jasa Besar untuk Pasukan Garuda, Siapa Dia?

Pemain asal Belanda keturunan yang belum sempat membela Timnas Indonesia, Noah Gesser, ternyata memiliki jasa yang cukup besar untuk Pasukan Garuda sekarang.
Trending
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) blak-blakan menyebut Timnas Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara elite Asia hingga memprediksi skuad Garuda akan juara Piala AFF 2024.
Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Pemain keturunan Maluku Kevin Diks bahkan membuat Timnas Indonesia disorot media Eropa khusunya Jerman berkat penampilan impresifnya dalam membela FC Copenhagen
Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyebut setelah shalat Subuh baca amalan Wirid dan doa dari ajaran Rasulullah SAW ini agar didatangkan rezeki.
Meski Borong Dua Gol Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi, Shin Tae-yong Jujur Kalau Sebenarnya Dia Ingin Ganti Marselino Ferdinan, Kenapa?

Meski Borong Dua Gol Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi, Shin Tae-yong Jujur Kalau Sebenarnya Dia Ingin Ganti Marselino Ferdinan, Kenapa?

Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa sebenarnya dia ingin menarik keluar Marselino Ferdinan meski sukses borong dua gol kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Prediksi formasi Timnas Indonesia jika Justin Hubner dan Ivar Jenner absen karena belum mendapatkan lampu hijau dari klubnya masing-masing untuk bergabung.
Selengkapnya
Viral