Selaras dengan kemajuan jaman, arsitektur dari Bumi Sriwijaya ini diharapkan eksis dalam metamorfosa kekinian yang menjunjung keluhuran ‘filosofi dan kelokalannya’.
Kebanyakan bangunan tradisional seperti ini memiliki latar belakang kesamaan sejarah di seluruh pelosok Sumatera Selatan, seperti yang diteliti oleh Arsitek Dr. Ari Siswanto IAI, yang juga pegiat pelestarian arsitektur dan budaya Bumi Sriwijaya.
Data Rumah ‘Wong Kito’ didokumentasikan dalam buku-buku yang memperlihatkan keistimewaan rumah tradisional serta adatnya sebagai pedoman pelestarian dan pengembangan arsitekturnya.
Filosofi arsitektur yang luhur ini menggugah kecintaan pada potensi sejarah masa lalu yang dapat diterapkan dalam beberapa karya dari Arsitek Iskandar, MT, IAI, HDII.
Rumah Palembang dengan keindahan arsitektur dan interiornya perlu terus dibangun kembali dalam melakukan pelestarian, restorasi, dan pengembangan inovasi agar tetap bermanfaat dalam menampilkan jejak Arsitektur Nusantara yang khas Sumatera Selatan.
Cerita tentang keindahan, keluhuran dan potensi budaya termasuk Arsitektur sejak jaman Sriwijaya yang bisa jadi daya tarik pariwisata Indonesia, disampaikan Arsitek senior Yori Antar IAI, AA, yang telah menelusuri berbagai peninggalan budaya nenek moyang kita.
Pengalamannya berkeliling pelosok Indonesia dan negara lain memberi informasi inspiratif tentang merawat situs sejarah, termasuk pemanfaatan karya-karya adiluhung di bumi Sriwijaya, sebagai potensi peninggalan arsitektur yang harus terus diperkenalkan.
Load more