Dosen UIN Jakarta Beli Sajadah Biru Khas Al Zaytun Seharga Rp1,5 Juta, Begini Ceritanya

Jakarta, tvOnenews.com - Dosen UIN Jakarta beli sajadah biru khas Al Zaytun seharga Rp1,5 juta, begini ceritanya. 

Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Sudirman Abbas menceritakan pengalamannya saat membeli sajadah biru khas Al Zaytun yang ikonik. 

Sajadah biru itu sering terlihat di video-video Al Zaytun. Sajadah biru itu merupakan alas yang digunakan Panji Gumilang dan santri-santrinya saat melaksanakan salat. 

Melansir viva.co.id, Abbas membeli sajadah berwarna biru itu seharga Rp1,5 juta. 

Menurut Abbas, harga tersebut wajar karena ukuran sajadahnya besar sehingga dia merasa nyaman saat salat. 

“Saya membelinya Rp1,5 juta. Sajadahnya pun agak lebar. Saya kemudian tertarik juga membeli sajadahnya. Kenapa? Karena nyaman. Karena batasan sajadah untuk kita nyaman dalam salat. Salat itu untuk ketenangan," ujar Abbas dalam Program Catatan Demokrasi tvOne, Kamis (20/7/2023). 

Abbas mengatakan selain tertarik karena nyaman, dia juga membeli sajadah itu dengan niat berinfak. 

Dosen UIN Jakarta beli sajadah biru khas Al Zaytun seharga Rp1,5 juta, begini ceritanya. Dok: Instagram @kepanitiaanalzaytun

Oleh karena itu, dia merasa tidak terbebani mengeluarkan uang Rp1,5 juta hanya untuk sebuah sajadah.

Sajadah berwarna biru khas Al Zaytun itu tampak sangat besar saat dibentangkan.

Di dalamnya tergambar bangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin yang berada di dalam Kompleks Pesantren Al Zaytun.

Saat disinggung soal salat berjemaah yang dilakukan secara berjarak di Al Zaytun, Abbas mengatakan penerapan jarak tersebut merupakan protokol kesehatan mencegah Covid-19 yang masih diterapkan oleh Panji Gumilang.

"Lalu kenapa tidak memakai masker? Bisa menularnya virus Covid-19 itu sudah diukur jaraknya. Sampai kemudian ukurannya itu mulai dari lantai dasar sampai keluar," terangnya. (viva/nsi)