Terkait Lambannya Pengungkapan Kasus yang Menyeret Dedengkot Al-Zaytun Panji Gumilang, Ini Kata Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait adanya kabar lambannya pengungkapan kasus yang menyeret pengasuh Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Jakarta, tvOnenews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait adanya kabar lambannya pengungkapan kasus yang menyeret pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Listyo mengungkap pihaknya tengah mencermati alat bukti yang dilayangkan sejumlah pelapor terhadap Panji Gumilang.
Menurutnya pihaknya harus mencermati secara mendalam terhadap sejumlah alat bukyi yang ada hingga dibutuhkannya waktu yang tak singkat dalam pengungkapan tersebut.
"Saya kira ini kan bukan bicara lama atau lambat, tetapi melengkapi alat bukti untuk kepentingan pemberkasan sehingga kasusnya tersebut bisa dinyatakan lengkap," kata Sigit dalam channel Youtube Wakil Presiden RI dikutip pada, Jumat (21/7/2023).
"Itu kan butuh kecermatan, bukan masalah kecepatan. tapi yang jelas semuanya berjalan," sambungnya.
Listyo menuturkan secara satu persatu pihak penyidik tengah mendalami alat bukti pada kasus tersebut.
Menurutnya pengungkapan itu akan membongkar segala laporan yang dituduhkan pelapor terhadap Panji Gumilang berupa dugaan penistaan agama hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Kita harus melengkapi, lengkapi itu kan ada beberapa pasal yang tadi disampaikan, ada penistaan, ada penggelapan, ada kasus yayasan dan sebagainya," katanya.
Polisi Bentuk Timsus Penanganan Kasus Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Termasuk Kepemilikan Ratusan Rekening
Bareskrim Polri bentuk tim khusus (Timsus) dalam mengungkap kasus tindak pidana penistaan agama yang diduga dilakukan oleh pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan pembentukan Timsus itu sekaligus pendalaman adanya pemblokiran nomor rekening milik Panji Gumilang yang dilakukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Menurutnya penyidik Bareskrim Polri akan melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait termasuk PPATK dalam mendalami langkah pemblokiran rekening yang diduga adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Ya itu menjadi bagian dari tugasnya Bareskrim, nanti itu sudah ada tim yang dibentuk, ada tugasnya masing-masing siapa yang harus berkoordinasi dengan PPATK misalnya, kemudian mencari saksi ahli, melengkapi dengan kebutuhan-kebutuhan penyidikan lainnya, supaya menjadi terang," kata Sandi kepada awak media, Jakarta, Jumat (7/7/2023).
Kata Mahfud saat ini PPATK tengah menganalisis temuan ratusan rekening milik pengasuh Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang itu.
Mahfud menduga ratusan rekening itu dimiliki Panji Gumilang dengan dugaan adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Dan rekening 33 atas nama institusi jadi 289. Ini sekranag sedang dianalisis dari sudut PPATK apakah ada pencucian uang atau tidak," kata Mahfud, Jakarta, Rabu (5/7/2023). (raa)
Deretan kabar terpopuler yang paling banyak dibaca sepanjang hari Selasa (24/12/2024) di tvOnenews. Simak rangkuman lengkapnya dalam artikel di bawah ini.
Penasaran dengan sederet sumber penghasilan Fuji hingga bisa beli rumah milyaran? Temukan bagaimana selebgram ini meraup pundi-pundi kekayaan dalam artikel ini!
Top 3 seleb: Sarwendah akui perasaannya pada Betrand Peto, ramalan Denny Darko soal jodoh Ayu Ting Ting, dan prediksi masa depan Sarwendah pasca bercerai.
Timnas Indonesia menuai sorotan terkait performanya karena gagal lokos ke semifinal Piala AFF 2024, setelah ditumbangkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan cerita di balik keputusan AFC menetapkan laga Timnas Indonesia melawan Bahrain akan tetap digelar di Jakarta.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, layak memanggil empat pemain keturunan 'baru' ini untuk memperkuat skuad Garuda di laga kontra Australia dan Bahrain.
Dalam ceramah singkatnya, Ustaz Maulana jelaskan surat pendek bila rutin dibaca membantu melancarkan rezeki agar utang lunas, hingga mengangkat derajat hidup...
Madura United menjadi sorotan media vietnam seusai memutus kontrak pemain asal Filipina, Christian Rontini sehari setelah Timnas Indonesia gagal di Piala AFF.
Pengamat sepak bola, Akmal Marhali menyinggung kegagalan Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia melaju ke Semifinal Piala AFF 2024. STY disebut punya masalah...
Load more