Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan ada dua sosok politisi yang tepat mendampingi Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden dengan kriteria yang baru, yakni nol rekam jejak.
Tidak luput, dua nama politisi tersebut berasal dari partai yang tergabung di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Antara lain kedua nama tersebut adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat. Kemudian Ahmad Heryawan (Aher) kader PKS yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dua periode.
“Mas AHY dan Kang Aher masuk syarat,” kata dia, saat dihubungi, Jumat (21/7/2023).
Menurut, Mardani krtiteria baru nol rekam jejak ini kecil kemungkinan dilakukannya kriminalisasi karena tidak ada catatan buruk di masa lalunya.
Selain itu dia menyambut kriteria ini dapat membawa KPP semakin lebih baik lagi dan bersih dari isu-isu negatif.
“Tidak ada peluang dikriminalisasi dan itu jadi dasar yang kuat untuk membangun Indonesia yang bersih dan berani memberantas korupsi,” pungkas dia.
Sebelumnya, Anies Baswedan menjelaskan lima kriteria dari Calon Wakil Presiden (cawapres) yang diinginkannya untuk mendampinginya di Pemilihan Umum (Pemilu 2024).
“Berkontribusi pada pemenangan sehingga memiliki kontribusi signifikan,” jelas Anies di tvOne, dikutip pada Rabu (15/2/2023).
Kriteria kedua kemudian dikatakan Anies cawapresnya harus dapat membantu mensolidkan dukungan koalisi partai-partai yang mendukungnya, yakni Nasdem, Demokrat dan PKS.
“Ketiga, bisa membantu efektivitas di pemerintahan,” katanya.
Kriteria keempat kemudian Anies melanjutkan bahwa cawapresnya harus memiliki pemahaman tentang misinya untuk melakukan perubahan dan keberlanjutan.
“Ada yang harus diubah dan ada harus dilanjutkan,” tandas Anies.
Terakhir kriteria yang harus dimiliki cawapresnya, Anies mengatakan bahwa secara pribadi harus memiliki chemistry.
“Chemistry nyambung itu sesuatu yang harus terjadi sehingga bisa bekerja sebagai pasangan,” kata Anies. (agr/ree)
Load more