Jakarta, tvOnenews.com- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengucapkan selamat hari lahir (harlah) kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sambil menuliskan sejarah 25 tahun perjalanan partai berlogo bola dunia itu.
Kali pertama terbentuknya PKB merupakan kebutuhan saluran aspirasi politik bagi warga Nahdlatul Ulama (NU). "Digagas sebagai sebuah kebutuhan saluran aspirasi politik warga NU, demi Bangsa, Negara dan Agama yang kemudian diserahkan kepada PBNU untuk disempurnakan pengorganisasiannya dan kemudian dideklarasikan," katanya Gus Yaqut.
Tak hanya itu, Gus Yaqut berharap PKB kembali berjaya seperti ketika dipimpin Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang kemudian menjadi Presiden Indonesia di tahun 2000. "Sejarah sudah banyak dilukis. Terang dan gelap. Ketika Gus Dur dipilih menjadi Presiden, adalah puncak kejayaan Partai Kebak Berkah ini. Sejarah yang belum terulang sampai sekarang. Dan mungkin di pemilu tahun depan," tulisnya.
lebih jauh, Gus Yaqut ungkap konflik yang terjadi di internal PKB hingga membuat Gus Dur disingkirkan menimbulkan trauma hingga saat ini.
"Anjlok dari dua pemilu sebelumnya karena konflik dan Gus Dur yang terkhianati. Trauma yang belum tersembuhkan sampai sekarang meski perolehan PKB di pemilu-pemilu berikutnya berhasil rebound," jelasnya.
Bagi Gus Yaqut, PKB perlu mendewasakan kader dan gaya berpolitiknya, yakni tidak lagi kekanak-kanakan dan asal bicara yang bisa merugikan partai.
"Syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk menjadi pemenang, setelah menjadikan kader sebagai tumpuan utama. Tanpa melalui jalur naturalisasi dan ijon jabatan," jelasnya.
Lebih dari itu, ia berharap, hubungan PKB dengan PBNU ke depan bisa semakin membaik. "satu lagi, jaga hubungan baik dengan PBNU dan para kyai. Setajam apapun perbedaannya. Selamat Harlah PKB. Maju Tak Gentar Membela yang Benar," harapnya.(bwo)
Load more