"Saya inikan tokoh pertahanan keamanan ceritanya, Saya tidak boleh memasuki daerah kalau itu tidak ada izin. Makanya kemudian saya minta waktu kepada kepala staf angkatan laut saya menghadap beliau, saya bilang Pak Kasal izin saya besok mau melihat galangan kapal (Panji Gumilang)," ujarnya.
"Dan saya rasa, saya harus didampingi dari angkatan laut, karena bagaimanapun bahwa berita negara dalam negara itu harus dibuktikan betul enggak. Kalau ada negara dalam negara pasti angkatan laut enggak bisa masuk. Kalau tidak ya pasti angkatan laut tidak bisa masuk," lanjutnya.
"Karena itulah kemudian KASAL memerintahkan Danlanal setempat yaitu Danlanal Cirebon, itu kenapa saya tak hadir ke salah satu itu dengan didampingi Danlanal dengan aparatnya semua Intel dan lain-lain beserta kapolres ada juga Dandim," sambungnya.
Connie Bakrie (pengamat militer) beri kesaksian saat hadir di Al-Zaytun.
Connie secara terang-terangan mengaku ingin melihat langsung galangan kapal di Al-Zaytun.
"Ternyata betul beliau sedang membuat kapal dan itu sangat serius, galangannya juga sangat serius. saya melihat kapal itu bukan cuma satu tetapi dua. yang satu panjangnya masih sekitar 30 an sekian, yang hampir 60an 58 kalau enggak salah, tonasenya juga sudah sedemikian besar," ucapnya.
Kemudian, Connie bertanya kepada Panji Gumilang soal apa yang akan dibuatnya. Lalu sang dedengkot Al-Zaytun menjawab bahwa menginginkan ekonomi biru Presiden Jokowi diwujudkan.
Load more