“Dia ini otaknya Kafirun makanya dia bilang apa, masjid dia katakan tempat orang-orang pelit, masjid (tempat) orang-orang yang putus asa, kata Panji Gumilang. Maka rumah yang benar ibadah itu katanya Vatikan,” ujarnya.
Ustaz Yahya mengatakan Panji Gumilang tidak menguasai paham tersebut. Ia berasumsi bahwa Panji Gumilang mengunjungi Yerusalem bukan berkaitan dengan Yahudi, namun dengan Kristen Ortodoks.
Sebelumnya, telah viral pernyataan Panji Gumilang yang menyebutkan Masjid sebagai tempat orang yang putus asa dan bukan pusat peradaban.
Dalam video yang telah viral tersebut, pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang menyatakan orang yang datang ke Masjid adalah orang-orang yang frustasi.
“Saya ketika itu menyimpulkan, oh masjid itu adanya di Vatikan sana, disini tempat orang-orang putus asa masjid it, Mengapa? Hanya duduk, dipaksa ngisi kaleng (kotak amal), keluar, selesai,” ucap Panji Gumilang dalam video yang telah beredar luas di media sosial.
Bahkan dedengkot Al Zaytun itu memprotes soal keberadaan kotak amal di Masjid. Dia menilai itu sebagai hal yang memalukan karena para jemaah baru akan memberi uang ketika kotak amal diedarkan.
“Ini masjid peranannya katanya sebagai pusat peradaban, non sense, tidak ada, yang ada peradaban pungutan uang, keliling (kotak amal), kalau itu peradaban memalukan,” tambahnya.
Load more