Diapun berhasil mengembalikan kerugian negara Rp5,3 miliar dari kasus dugaan korupsi pekerjaan jalan akses Bandara Atung Bungsu Kota Pagar Alam tahun anggaran 2013.
Tak sampai setahun, Raimel mendapat promosi sebagai Koordinator pada satuan kerja Jampidum Kejaksaan Agung.
Lalu pada tahun 2020 mendapat promosi sebagai Wakajati Sulut, tahun 2021 sebagai Wakajati Sulsel.
Pada Maret 2022 lalu, Raimel Jesaja pun menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara.
Setelah menjabat sekitar 1 tahun 1 bulan sebagai Kajati Sultra, Raimel kembali mendapatkan promosi jabatan di Kejaksaan Agung.
Raimel Jesaja dilantik sebagai Direktur Ekonomi dan Keuangan Jamintel Kejagung pada 8 Februari 2023 lalu.(bwo)
Load more