“Semua anak santri yang berasal dari Malaysia harus ditarik, kalau mereka tidak mau ditarik, mereka tidak akan bisa kembali ke Malaysia,” sebut Athian Ali.
Dalam menghadapi langkah Kementerian Agama Malaysia untuk memulangkan santri-santri asal Malaysia, Athian Ali cukup kecewa dengan tindakan pemerintah Indonesia yang tidak menanggapi arahan Malaysia dengan cepat.
Terlebih, Athian Ali juga melayangkan sindiran halus kepada Menteri Agama Indonesia pada saat itu, Suryadharma Ali yang tidak bisa mengambil sikap secara cepat dalam menangani permintaan Menag Malaysia.
Meskipun pada saat itu, Suryadharma Ali bergerak untuk langsung turun ke lapangan.
Namun, bukannya fokus untuk menangani kasus Al Zaytun, Menag Indonesia malah fokus untuk memberikan sanjungan terhadap bangunan Pondok Pesantren Al Zaytun yang penuh kemegahan.
Bahkan, Suryadharma Ali menilai bahwa Al Zaytun berpotensi untuk dijadikan suatu prestasi Indonesia karena telah berhasil dalam memberikan pengetahuan yang dapat diimplementasikan secara langsung oleh santri-santrinya.
Nantinya, ia berharap bahwa pengetahuan dan keterampilan yang didapat di Al Zaytun, dapat berguna bagi para santrinya saat melakukan pengabdian ke masyarakat. (mg4/ree)
Load more