Hasanuddin menjelaskan Muhammad Ali bisa terpilih menggantikan Yudo sebagai Panglima TNI. Sebab, di dalam Undang-Undang tidak diatur soal matra untuk mengisi posisi Panglima TNI.
Di sisi lain, dia mengaku tidak yakin apakah matra yang dipilih selanjutnya berasal dari Angkatan Laut. Sebab, Yudo juga berasal dari matra Angkatan Laut.
“Tetapi apa mungkin dari laut geser ke laut lagi," imbuhnya.
Hasanuddin mengatakan jika melakukan perbandingan dengan metode perimbangan kekuatan matra dan jabatan bergilir, maka yang menjadi Panglima TNI selanjutnya berasal dari matra Angkatan Darat.
Di sisi lain, KSAD akan pensiun tahun ini. Begitu juga dengan KSAU yang akan pensiun pada 2024.
Dia menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) harus mengambil keputusan khusus untuk Panglima TNI yang baru. Pasalnya, Jokowi memiliki hak prerogatif sebagai presiden.
Load more