Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin menemukan adanya kerugian ratusan miliar rupiah dari gelaran Formula E 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta Utara.
Hal ini dia sampaikan saat rapat kerja bersama PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku penyelenggara ajang balap mobil listrik tersebut di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/7/2023) yang lalu.
"Terkait Formula E, dari info yang saya dapat, Formula E sampai rugi. Total pengeluarannya itu capex/opex (pengeluaran modal/biaya operasional) sekitar Rp129 miliar kalau tidak salah. Sementara total pendapatannya cuma Rp25 miliar," kata Suhud dikutip pada Kamis (27/7/2023).
Oleh karena itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mempertanyakan kepada PT JakPro rugi sekitar Rp104 miliar ini bagaimana bisa terjadi.
"Setahu saya kegiatan ini dapat support penuh dari BUMN, dari pemerintah pusat, tapi kok bisa tetap rugi?," tuturnya.
Suhud pun membandingkan dengan gelaran Formula E pada tahun 2022 lalu dimana JakPro menegaskan mendapatkan keuntungan hingga Rp6,4 miliar.
"Jika dibandingkan dengan pelaksanaan pertama. JakPro kan mengumumkan itu untung, mohon dijelaskan secara ringkas," tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT JakPro Iwan Takwin mengklarifikasi bahwa keuntungan dan kerugian ajang balap mobil listrik tersebut tengah dilakukan audit.
"Terkait Formula E sedang dilakukan proses audit untuk penyelesaiannya," jawab Iwan. (agr/nsi)
Load more