tvOnenews.com - Bripda IDF meregang nyawa usai ditembak mati seniornya di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, Bogor pada Minggu (23/7/2023) dini hari.
Akibat kasus ini dua orang anggota polisi yakni Bripda IMS dan Bripka IG diamankan. Keduanya diketahui sebagai senior Bripda IDF yang diduga membunuh IDF.
"Saat ini kasus tersebut ditangani oleh tim gabungan Propam dan Reskrim untuk mengetahui pelanggaran disiplin, kode etik maupun pidana yang dilakukan oleh pelaku,” kata Karopenmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Dilansir dari VIVA, seorang narasumber yang tidak berkenan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa korban IDF adalah Ignatius Dwi Frisco. IDF yang sehari-hari akrab disapa Rico itu merupakan putra kedua dari Y Pandi Sekretaris Inspektorat Kabupaten Melawi.
Usut punya usut, sebelum penembakan terjadi IDF dan dua terduga pelaku terlibat cekcok.
Ketiganya bertugas di salah satu satuan kepolisian dan tempat kejadian perkara (TKP) dipastikan terjadi di Cikeas Bogor, Jawa Barat.
Belum diketahui dengan jelas apa yang membuat korban dan para terduga pelaku cekcok.
Namun yang pasti Ramadhan menegaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah mengeluarkan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini.
Siapa pun anggota Polri yang melanggar hukum, maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Yang pasti, Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundangan yang berlaku,” tegasnya.
Sementara kasus ini diselidiki, pengacara kondang Hotman Paris memberikan pernyataannya di sosial media. Hotman berkomitmen memberi bantuan hukum kepada keluarga korban.
“Tim Hotman 911 siap bantu kel korban mencari keadilan! Tim Hotman 911 ada daerah dayak!Tim hotman 911 daerah dayak sedang di rumah duka, tapi TKP di Cikeas Bogor,” tulisnya.
Load more