"Dan itu menurut saya satu dominan hal utama setelah berkali kali tembok kekuasaan begitu sulit di dobrak, maka dobrakan pertama mendorong kemudian peristiwa lainnya bisa," ujarnya.
Untuk itu, Bonnie menilai, tragedi Kudatuli telah membawa berkah, termasuk membawa Indonesia bisa merasakan demokrasi seperti saat ini.
"Jadi saya pikir ini adalah tembok yang berhasil di jebol atau tembok kekuasaan otoriter berhasil dijebol dalam momentum ini sehingga bisa dikatakan satu jalan satu celah menuju demokratisasi yang sama sama kita rasakan sekarang," pungkasnya.
Hadir dalam acara ini juga sebagai pembicara Aktivis HAM yang juga Direktur Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, Politisi PDIP yang juga saksi tragedi Kudatuli, Ribka Tjiptaning.
Sementara Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebagai pembawa acara. Hadir juga sejumlah perwakilan keluarga korban peristiwa 27 Juli 1996 yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kerukunan (FKK) 124. (rpi/ebs)
Load more