LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membuka Pendidikan Kader Nasional (PKN) Senin (15/11/2021).
Sumber :
  • ANTARA

Sekjen PDIP Hasto Hasto Kristiyanto Minta Kader Menyatu Dengan Rakyat 

DPP PDI Perjuangan mendidik calon pemimpin bangsa melalui Pendidikan Kader Nasional (PKN) DPP PDI Perjuangan di Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2021).

Senin, 15 November 2021 - 15:02 WIB

Jakarta - DPP PDI Perjuangan mendidik calon pemimpin bangsa melalui Pendidikan Kader Nasional (PKN) DPP PDI Perjuangan di Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2021).
 
"Sekarang momentum bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas kepemimpinan kader-kader partai agar ideologis dan memiliki kemampuan teknokratis, agar mumpuni, mempunyai kepekaan terhadap lingkungan, punya tanggung jawab terhadap sosial, dan sekaligus mempunyai energi pergerakan dalam membangun 'political network'," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka acara itu.
 
Menurut dia, PDIP juga membangun kesadaran kader untuk terus bergerak ke bawah dan memahami keseluruhan dinamika kehidupan di akar rumput dan mencari solusi melalui kepeloporan kader Partai. "Berbagai kesadaran ini harus dibangun selama kaderisasi. Syaratnya adalah kedisiplinan dari peserta," tegas Hasto dalam siaran persnya.
 
Rencananya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan kepada peserta PKN. Hasto didampingi sejumlah Ketua DPP PDIP seperti Djarot Saiful Hidayat, Komaruddin Watubun, Hamka Haq, Ketua Badiklatpus Daryatmo Mardiyanto dan sejumlah Ketua DPP PDIP yang mengikuti secara daring.
 
Hasto memaparkan banyak hal yang akan diajarkan di PKN ini. Arahnya adalah proses kaderisasi yang harus membangun seluruh aspek kepemimpinan baik yang ditugaskan di partai, di lembaga eksekutif, legislatif, maupun di lembaga sosial kemasyarakatan.
 
Hasto juga menegaskan pesan Megawati Soekarnoputri bahwa kader itu adalah bingkai yang membuat partai ini kokoh dan solid bergerak.
 
Di dalam PKN, peserta akan belajar dan ditanamkan sikap tentang pentingnya disiplin, pentingya pemahaman terhadap sistem dan teori politik, sejarah perjuangan bangsa, potensi ancaman yang dihadapi bangsa ke depan.
 
"Itu menjadi sejumlah materi yang akan disampaikan di PKN, selain hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan Partai berdasarkan Trisakti Bung Karno," ujar pria asal Yogyakarta ini.
 
Kepada 77 peserta PKN yang merupakan perwakilan dari 34 pengurus DPD PDIP setingkat provinsi, Hasto sempat memaparkan sejarah perjuangan PDI yang kemudian berubah menjadi PDIP. Disebutnya, selama 32 tahun Orde Baru, PDI hanya menjadi ornamen demokrasi.
 
"Itu sering sekali disebut oleh almarhum Bapak Sutjipto Sekjen PDI pada 2000 dan 2005. Sebagai ornamen demokrasi tentu saja kita tidak diberikan ruang sebagai partai politik yang menjalankan fungsi rekrutmen politik. Kaderisasi apalagi. tidak boleh saat itu. Selama 32 tahun, hanya satu kali kaderisasi di tingkat nasional. Itulah ketika kita menjadi ornamen demokrasi. Tidak pernah ada kaderisasi, yang ada di dalam sejarah partai bagaimana kita diintervensi oleh kekuasaan," papar Hasto.
 
Bahkan, dalam setiap kongres partai selalu ada intervensi kekuasaan. Tapi hebatnya, di tengah-tengah intervensi kekuasaan itu, muncul kesadaran saat itu dari tokoh-tokoh senior PDI yang menegaskan pentingnya konsolidasi ideologi, sedang perlawanan yang dilakukan adalah perlawanan terhadap nilai yang dikeramatkan Soeharto yakni keharmonian dan stabilitas politik.
 
"Kami tak mampu melawan kekuasaan yang sangat otoriter itu, maka yang kami lawan nilai-nilai keharmonian yang dikeramatkan oleh Pak Harto. Terbukti atas intervensi yang dilakukan, Presiden, para menteri di bidang politik, Panglima ABRI hingga struktur pemerintahan yang paling bawah tidak mampu meredam konflik yang berasal dari intervensi kekuasaan mereka sendiri," jelasnya.
 
Dia menambahkan, PDIP memiliki sejarah yang panjang. Dalam sejarah itu, modal PDIP adalah persatuan dengan rakyat. "Jadi kaderisasi ini baru berhasil apabila seluruh peserta memiliki daya juang untuk menyatu dengan rakyat," demikian Hasto Kristiyanto. (ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Peringatan Isra Mi'raj di Masjid Istiqlal akan Dihadiri Gus Baha

Peringatan Isra Mi'raj di Masjid Istiqlal akan Dihadiri Gus Baha

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha akan menghadiri Peringatan Isra' Mi'raj di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada 27 Januari 2025.
Pelatih Persija Jakarta Dukung Pemain Timnas Indonesia Ini Abroad ke Liga Thailand Gabung Nakhonphatom United FC

Pelatih Persija Jakarta Dukung Pemain Timnas Indonesia Ini Abroad ke Liga Thailand Gabung Nakhonphatom United FC

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, mendukung pemain Timnas Indonesia U-20, Meshaal Hamzah untuk berkarier di Liga Thailand bersama Nakhonphatom United FC.
Meski Duduk di Bench saat Bangkok United Menang 2-0 dari Uthai Thani, Pratama Arhan Curi Perhatian Fans Thailand di Laga Debutnya: Dia Sangat...

Meski Duduk di Bench saat Bangkok United Menang 2-0 dari Uthai Thani, Pratama Arhan Curi Perhatian Fans Thailand di Laga Debutnya: Dia Sangat...

Meski duduk di bench saat Bangkok United menang 2-0 dar Uthai Thani, Pratama Arhan berhasil curi perhatian fans Thailand di laga debutnya: Dia sangat...
Harga Emas Antam Stabil di Level Rp1,587 per Gram Usai Cetak Rekor Tertinggi

Harga Emas Antam Stabil di Level Rp1,587 per Gram Usai Cetak Rekor Tertinggi

Di lain sisi grafik harga emas Antam 24 karat buyback oleh Logam Mulia juga menunjukkan harga emas hari ini tetap Rp 1.433.000 per gram.
Kostrad: Pria Acungkan Senpi Saat Terjadi Keributan di Jaksel Bukan Anggota

Kostrad: Pria Acungkan Senpi Saat Terjadi Keributan di Jaksel Bukan Anggota

Kepala Penerangan Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta mengungkapkan pria yang acungkan senjata api saat keributan di Jaksel bukanlah anggotanya.
Bergulir di Stadion Delta Sidoarjo, Ini Daftar Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia di Challenge Series Lawan Yordania hingga Suriah Jelang Piala Asia U-20 2025

Bergulir di Stadion Delta Sidoarjo, Ini Daftar Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia di Challenge Series Lawan Yordania hingga Suriah Jelang Piala Asia U-20 2025

Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan bakal melakoni tiga pertandingan dalam ajang Mandiri U-20 Challenge Series jelang persiapan Piala Asia U-20 2025, berikut daftar harga tiketnya.
Trending
Media Inggris Ejek Timnas Indonesia karena Pilih Patrick Kluivert Jadi Pelatih, Sampai Sarankan Ganti Nama Jadi...

Media Inggris Ejek Timnas Indonesia karena Pilih Patrick Kluivert Jadi Pelatih, Sampai Sarankan Ganti Nama Jadi...

Media asal Inggris, The Guardian, mencemooh Timnas Indonesia karena menunjuk Patrick Kluivert menjadi pelatih baru skuad Garuda, sampai-sampai bilang begini...
Kesialan Timnas Indonesia Perlahan-lahan Muncul usai Ditinggal Shin Tae-yong, Calon Pemain Naturalisasi Bawakan Kabar Buruk

Kesialan Timnas Indonesia Perlahan-lahan Muncul usai Ditinggal Shin Tae-yong, Calon Pemain Naturalisasi Bawakan Kabar Buruk

Timnas Indonesia perlahan-lahan ditimpa kesialan usai ditinggal Shin Tae-yong, seiring dengan kabar buruk yang dibawakan oleh calon pemain naturalisasi.
Sering Diabaikan Shin Tae-yong, Eliano Reijnders Justru Jadi Pemain Timnas Indonesia yang Paling Bersinar Malam Ini

Sering Diabaikan Shin Tae-yong, Eliano Reijnders Justru Jadi Pemain Timnas Indonesia yang Paling Bersinar Malam Ini

Tiga pemain Timnas Indonesia yang berkarier di kancah sepak bola Eropa mengalami nasib yang berbeda, namun Eliano Reijnders justru mampu membuktikan dirinya.
Top 3 Sport: Kejujuran Pevoli Senior Korea, Vanja Bukilic Pernah Remehkan Mega, Sikap Ala Wanita Jawa dari Megawati Hangestri

Top 3 Sport: Kejujuran Pevoli Senior Korea, Vanja Bukilic Pernah Remehkan Mega, Sikap Ala Wanita Jawa dari Megawati Hangestri

Berikut ini adalah artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada hari Sabtu (18/1//2025). Kabar soal kiprah Megawati Hangestri di Red Sparks terbanyak dibaca.
Thom Haye Tak Menduga Shin Tae-yong Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia: Sejujurnya, Kepergian STY Itu...

Thom Haye Tak Menduga Shin Tae-yong Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia: Sejujurnya, Kepergian STY Itu...

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Thom Haye mengaku tak menduga Shin Tae-yong dipecat PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Tak Kuat Lagi, Tangis Shin Tae-yong Pecah Berkali-kali untuk Timnas Indonesia: Masyarakatnya Memiliki…

Tak Kuat Lagi, Tangis Shin Tae-yong Pecah Berkali-kali untuk Timnas Indonesia: Masyarakatnya Memiliki…

Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang membawa Timnas Indonesia melaju di kualifikasi Piala Dunia 2026, ternyata sering menangis berkali-kali karena...
Meski Sudah Dilatih Patrick Kluivert, China Disebut Tetap Lebik Baik Ketimbang Timnas Indonesia: Skuad Garuda itu...

Meski Sudah Dilatih Patrick Kluivert, China Disebut Tetap Lebik Baik Ketimbang Timnas Indonesia: Skuad Garuda itu...

Meski saat ini sudah resmi akan dilatih oleh Patrick Kluivert, China disebut lebih baik ketimbang Timnas Indonesia, media Tiongkok sampai bilang begini....
Selengkapnya
Viral