"Enggak benar, (opininya) sudah tendensius. Karena bagi PDI Perjuangan, Pemilu itu memilih sosok pemimpin yang tepat, pemimpin yang memiliki landasan moral yang baik, pemimpin yang berkarakter, pemimpin yang tidak membelah kekuatan pihak lain, yang tidak melakukan perang," kata Hasto.
Hasto mengaku dirinya telah melakukan diskusi yang panjang dengan masing-masing dari mereka yang telah melakukan pertemuan dengan Prabowo.
Kata dia, ketiganya mengakui bahwa memang sempat ada penawaran-penawaran politik untuk berbelok dari PDIP.
Akan tetapi, ketiga menyatakan bahwa dukungannya akan tetap ke Partai merah itu.
"Saya sudah bertemu dengan Pak Effendi Simbolon, saya sudah bertemu Pak Budiman Sudjatmiko, kami melakukan suatu dialog yang panjang. Meskipun ada berbagai bentuk penawaran tetapi mereka menyatakan bahwa merah adalah merah sebagai bentuk loyalitas sehingga tidak ada suatu perpindahan," tegasnya.
Politisi asal Yogyakarta itu menerangkan bahwa survei terakhir menunjukkan PDIP sebagai partai yang sangat solid mendukung dan memperjuangkan Presiden Jokowi.
"Dimulai dari wali kota, gubernur, presiden dua kali, itu menunjukkan solid dari partai sangat kuat," kata Hasto.
Load more