Selain itu, Adian menduga kejadian tersebut ada unsur sabotase oleh pihak tidak bertanggung jawab yang tidak menginginkan adanya stabilitas migas di Indonesia.
"Kemudian mungkin tidak terjadi sabotase, ya, mungkin juga, bisa mafia migas, bisa juga orang-orang lain yang berkepentingan untuk membuat instabilitas karena bahan bakar minyak adalah komponen penting untuk industri dan kehidupan manusia," katanya.
Adian menegaskan langkah investigasi menyeluruh tersebut suatu keharusan agar tidak berkembang spekulasi dan sikap saling tuduh di tengah masyarakat.
Menurut dia, Pertamina harus menunjukkan kepada masyarakat bahwa tidak main-main dalam kasus kebakaran kilang minyak tersebut karena BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Di sana ada parameter stabilitas negara dan keyakinan para investor untuk mengamankan investasi mereka. Oleh karena itu, perlu diinvestigasi tidak hanya di lapangan, tetapi juga seluruh kelengkapan pengamanan, seperti jadwal, nama-nama petugas, dan kalau perlu memeriksa latar belakang nama tersebut," katanya. (ant)
Load more