Tidak terdaftar di PHRI, hotel di kawasan Al Zaytun juga tidak dipasarkan lewat OTA. Dok: Tangkapan layar-tvOne
"Saya pernah menginap di sana. Itu setara dengan hotel bintang 3. Ada lebih dari 50 kamar. Kalau tidak salah ada tiga sampai empat lantai. Fasilitasnya setara hotel," katanya.
Dedy menilai Wisma Tamu Al Ishlah tidak dibuka untuk umum, tapi dibuka untuk tamu para santri yang mondok di Al Zaytun.
"Sepertinya itu hotel bukan untuk umum karena tidak ada di jejaring aplikasi penawaran hotel. Saya kira itu untuk tamu-tamu dari santri atau orang tua santri yang mau menginap di sana," jelasnya.
Aset Panji Gumilang pimpinan Al Zaytun satu per satu mulai terkuak. Salah satu aset yang akhir-akhir ini terkuak adalah hotel.
Diduga ada sebuah hotel di dalam kawasan Al Zaytun di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Load more