Jakarta, tvOnenews.com - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kasus operasi tangkap tangan (OTT) Kepala Basarnas Henri Alfiandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI pada saat acara ramah tamah setelah memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pejabat Utama Mabes TNI di GOR A. Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
"Jangan dilihat negatifnya berita itu. Mari kita evaluasi bersama sehingga ke depan tidak terjadi lagi di tubuh TNI ataupun para prajurit TNI yang bertugas di luar struktur TNI. Sehingga kita tetap solid untuk melaksanakan tugas pokok atau fungsi TNI," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Yudo juga meminta kepada jajarannya yang berikan kepercayaan untuk bertuga di instansi lain untuk tetap berkoordinasi dengan Mabes TNI.
"Kepada para pejabat yang nantinya bertugas di luar, kepada Pak Marsdya Kusworo yang nantinya di Basarnas, Pak Irwansyah yang nanti di Bakamla, tolong jangan lepas dari induknya," terangnya.
"Harus tetap ditanamkan ke diri masing-masing bahwa aku ini TNI," imbuhnya.
Load more