Pihaknya juga telah memberikan pemahaman atas keberadaan Perpol yang mengatur penggunaan airsoft gun tersebut dan hasilnya cukup dimengerti oleh pihak Ponpes Baitul Qur'an Al-Jahra.
Sesuai penuturan Ketua Harian Yayasan Nur Rosyidah yang menaungi pondok pesantren tersebut, pihaknya menyampaikan klarifikasi atas beredarnya foto itu.
Pihaknya memberikan penjelasan bahwa foto itu diambil dalam kegiatan simulasi ekstrakurikuler yang akan mereka buka.
Ponpes Baitul Qur'an Al-Jahra menyampaikan permohonan maaf karena foto tersebut dianggap meresahkan masyarakat. Karena itu, pihak pengurus memutuskan untuk membatalkan kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Sebelumnya diberitakan, viral foto para santriwati memegang senjata laras panjang di media sosial yang diunggah oleh akun Instagram @islah_bahrawi pada Jumat (28/7/2023).
Hingga Minggu (30/7/2023), foto tersebut sudah mendapatkan lebih dari 9.000 suka dan lebih dari 1.000 komentar hingga akhirnya menjadi bahasan publik dan pihak berwenang untuk menanganinya. (ant/nsi)
Load more