"Karena itu adalah tanggung jawab kepada Kapolri untuk mengungkap siapa yang menyuruh mengirim bunga, dari mana bunga itu dikirim, kapan dibuat, siapa pemesannya, itu tugasnya Kapolri," ucap dia.
Kendati demikian, Firli mengaku tidak tahu apa makna karangan bunga yang dikirim kepada para pimpinan KPK. Sebab, Firli juga belum bisa mengungkapkan siapa pengirim bunga tersebut.
"Untuk siapa yang kirim sesungguhnya harus kita dalami, saya tidak berani menyampaikan. Ini kita tidak tahu makna dari pada kiriman bunga itu. Karena kalau dikirim karangan bunga itu bisa berduka karena ada orang meninggal, bisa juga karena orang sakit, bisa juga karena bahagia, memberikan tanda cintanya," jelasnya.
Sebagai informasi, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku mendapatkan sejumlah ancaman lewat pesan gawai pada akhir pekan lalu.
Ancaman itu ada berupa nyawa dan karangan bunga di rumah pejabat KPK. Mengenai ancaman nyawa dan karangan bunga itu diungkapkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
"Kami dalam beberapa hari ini sedang banyak mendapat tantangan dan ancaman atau teror nyawa dan kekerasan yang disampaikan ke WhatsApp maupun karangan bunga yang dikirim ke rumah-rumah struktural dan pimpinan KPK karena memberantas korupsi," ujar Ghufron kepada wartawan, Senin (31/7/2023).
Bahkan, Ghufron juga mengirimkan sejumlah foto karangan bunga yang diduga adalah bentuk teror.
Load more