Jakarta, tvOnenews.com - Nama seorang pengamat politik, Rocky Gerung saat ini sedang menjadi pembicaraan publik. Hal ini lantaran dirinya dinilai telah menghina Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Sebuah video viral di media sosial tampak Rocky Gerung sedang mengisi sebuah acara. Akademisi ini terlihat menggebu-gebu saat memberikan kritik kepada Jokowi.
Video tersebut telah dibagikan oleh ribuan akun di media sosial, salah satunya seorang Mantan Anggota DPR RI, Ruhut Sitompul.
Rocky Gerung. (ANTARA)
Dalam video tersebut, Rocky Gerung menjelaskan Jokowi akan kehilangan kekuasaannya setelah tak lagi menjadi Presiden RI. Namun, ia menilai Jokowi tetap berusaha mempertahankan peninggalannya dengan pergi ke Tiongkok.
“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya dia jadi rakyat biasa, nggak ada yang peduli nanti. Tetapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan Legacy-nya,” ungkap Rocky Gerung, dikutip dari video pada akun Twitter @ruhutsitompul.
“Dia masih pergi ke China, buat nawarin IKN. Dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri, dia tidak memikirkan nasib kita. Itu ‘Bajan yang T**ol’,” sambungnya.
Atas ucapan Rocky Gerung, Ruhut Sitompul ikut menanggapinya dengan menuliskan unggahan di media sosial.
“Tolong yang seperti ini segera diborgol oleh Aparat Penegak Hukum, kalau bukan sekarang kapan lagi? MERDEKA,” tulis Ruhut Sitompul dalam akun Twitter @ruhutsitompul.
Tak disangka, unggahan tersebut justru disorot oleh warganet dan saling memberikan serangan berupa komentar yang ditujukan kepada pria asal Pematang Siantar itu.
Ruhut Sitompul. (ANTARA)
Warganet justru melontarkan beberapa judul berita lama yang sempat menyeret nama Ruhut Sitompul.
“Kaulah yang seharusnya pertama dipenjara,” tulis warganet.
“Kalau ini gimana om?” ungkap warganet lain.
“Sepertinya kau dulu hut yang harus diborgol…” komentar warganet lainnya.
“Apa mau diborgol mulut bang Ruhut tak lebih kurang juga kotornya… ngacaa dong!” kata warganet lain.
“Taunya ngadu aja lu. Ajak argumen dong itu RG. Palingan juga tiarap lu,” ujar salah satu warganet.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan PDIP mengutuk keras pernyataan Rocky Gerung tersebut. Apa yang diucapkan pengamat politik tersebut dianggap telah menyerang martabat dan kehormatan Jokowi sebagai kepala negara dan warga negara.
Selain itu, Relawan Indonesia Bersatu yang juga merupakan relawan Jokowi membuat laporan ke Polisi. Namun laporan mereka malah ditolak atau tak diterima Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Senin (31/7/2023) kemarin.
Alasan ditolaknya laporan tersebut yaitu perlu adanya klarifikasi dari Presiden RI Joko Widodo sebagai pihak yang diduga dihina. Karena tidak ada klarifikasi dari Jokowi dan penyidik merasa tak mungkin memanggil Presiden, status laporan hanya berupa pengaduan. (kmr)
Load more