Jakarta, tvOnenews.com - Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menyebutkan ada sekitar 270 kepala keluarga yang mengungsi imbas kebakaran di RT 01/03, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Kalau data, masih sekitar 270-an kepala keluarga, bukan kartu keluarga ya, beda," kata dia, kepada media, Rabu (2/8/2023).
"Terus jumlah jiwanya beda-beda, kalau yang stay terus itu yang ada di penampungan ibu-ibu dan anak-anak yang ada di kantor kelurahan SKKT (Surat Keterangan Tempat Tinggal), Karang Taruna, itu hampir sekitar 60-100 orang," sambung dia.
Meski begitu, Ali Maulana menjelaskan total pengungsi saat ini bersifat dinamis, selalu berubah-ubah, tidak dapat dipastikan secara konkret.
"Pengungsi sekarang fluktuatif turun naik karena mereka banyak aktivitas juga kan, ya," jelasnya.
Di tempat pengungsian, Ali Maulana menceritakan ada sejumlah kegiatan yang dilakukan seperti terapi penyembuhan traumatis bagi anak-anak, pengecekan kesehatan, hingga penyaluran bantuan.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran di RT 01/03, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menjelaskan bantuan yang diberikan berupa 10 dus air mineral, selimut 33 lembar, 33 mukena, 33 sarung, terpal sebanyak 10 lembar, 25 matras, family kids 12 paket, kids ware 10 paket, dan 12 paket sandang.
"Kami juga sudah mendirikan tenda untuk memfasilitasi para penyintas kebakaran. Saya bersama Pak Ali Maulana Hakim datang langsung ke lokasi untuk mengecek dan memastikan kebutuhan dasar penyintas kebakaran terpenuhi," ujarnya, melansir keterangan resmi, Senin (31/7/2023).
Sementara untuk kebutuhan makanan dan minuman, Isnawa menjelaskan akan diberikan oleh Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta lewat perangkat di wilayah.
"Nanti kami menyesuaikan, kalau bantuan ini perlu ditambah tentu akan didistribusikan lagi," jelas dia.
Sementara, berdasarkan data BPBD pada Minggu (30/7/2023) pukul 21.00 WIB, tercatat ada 40 rumah yang terbakar dan jumlah warga yang kehilangan tempat tinggal sebanyak 1.199 jiwa dari 200 kepala keluarga. (ags/ebs)
Load more