LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Panji Gumilang Tiba di Bareskrim Polri.
Sumber :
  • Muhammad Bagas / tim tvOnenews.com

Terkuak Modus Licik Negara Islam Indonesia Cari Dana buat Bangun Peradaban, Panji Gumilang Disebut Begini

Di tengah kasus penistaan agama yang dijalani oleh pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang, salah satu mantan anggota NII mengungkapkan modus Al-Zaytun.

Kamis, 3 Agustus 2023 - 17:22 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah kasus penistaan agama yang dijalani oleh pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang, salah satu mantan anggota NII mengungkapkan modus Negara Islam Indonesia cari dana buat bangun peradaban di Ma'had Al-Zaytun.

Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang ini belakangan menuai beragam kritikan, mulai dari ajaran agama Islam yang diduga menyimpang hingga dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia atau NII KW 9.  
Ponpes Al-Zaytun Indramayu menjadi viral pertama kali setelah diketahui pada saat ibadah Salat Idul Fitri 1444 H mencampurkan jemaah wanita dan laki-laki dalam satu shaf hingga menjadi perbincangan publik.

Kesaksian mantan orang dalam soal cara negara Islam Indonesia mendapatkan dana


Kolase foto Ken Setiawan dan Panji Gumilang.

Baca Juga :

Ken Setiawan selaku pendiri NII Center mengungkapkan soal cara-cara NII mendapatkan uang untuk membangun peradaban dalam ponpes pimpinan Panji Gumilang.

Ken Setiawan yang juga mantan anggota NII KW 9 Negara Islam Indonesia) menyampaikan bagaimana cara mendapatkan uang untuk membangun peradaban di Ma'had Al-Zaytun.

Dilansir dari kanal Youtube Herri Pras, yang juga sosok paling getol untuk membongkar praktik mencurigakan yang terjadi di Al-Zaytun.

Pada awalnya dirinya bertanya kepada Ken Setiawan soal sebuah yayasan bisa mengumpulkan uang sedemikian banyak, dengan beragam pembangunan di dalamnya.

"Boleh jadi yayasan ini adalah bentuk atau garapan dari mereka, NII, bentuk gerakan kemanusiaan, tapi visi misinya adalah untuk mengumpulkan dana membangun peradaban Negara Islam Indonesia," ujar Herri Pras.

"Mending kalau ada yatim piatunya. Anak-anak tetangga lingkungan disuruh pakai peci, baju koko difoto jebret, dan mereka keluar cari dana, iya," ujar Ken Setiawan.

Tak hanya itu, Ken Setiawan menerangkan bahwa teman-temannya sampai pergi ke Monas, Ragunan dan tempat wisata sebagainya dengan bekal kolekan, sebagai dalih untuk biaya operasi.

Ada juga yang sampai menjual harta benda hingga berjualan merchandise untuk mengumpulkan uang.

"Kadang-kadang pake di dramatisir fotonya. Ada yang seratus, dua ratus, kan dari pagi sampai malem. Seratus ribu kalo kali dua ratus kan banyak. Satu orang itu, di ATM itu dari pagi sampai malam, kita ambil 10juta kalo 50ribu itu gak sayang. Kalo kali 100 orang udah berapa," ujar Ken Setiawan mantan pendiri NII.


Kolase - Ken Setiawan saat diwawancara dalam podcast Herri Pras di kanal YouTube.

Hal itu belum termasuk sumbangan dari perusahaan, menurut Ken, bahkan ada yang sampai menyumbang 10-50juta satu orang. 

Herri Pras juga menyampaikan bahwa Panji Gumilang sempat mengucapkan saat dikunjungi oleh Departemen Agama, bahwa apa yang mereka bangun tidak lain merupakan usaha dari dengkul kita sendiri.

"ini saya jadi tambah geram ini ya, ketika mendengar pernyataan ini, bukan dari dengkulnya Panji Gumilang ini. Jamaahnya yang disiksa, dicambuk buat jalan keluar cari duit," pungkas Herri Pras

Diperas sampai habis," ujar Ken menambahkan. Bahkan orang-orang ini bukan hanya mencari dana, tapi dana tersebut diberikan kepada Panji Gumilang dan Pondok Pesantren Al Zaytun.

"Selain melalui jaringan lembaga kemanusiaan, modus-modus jaringannya kemana saja?," tanya Herri Pras.

"Mereka juga investasi, beli property, beli tanah. Jadi hati-hati masyarakat, jika mendapat pesan WhatsApp isinya dari yayasan yatim piatu A,B,C,D, udah abaikan saja. Kalau mau membantu mendingan berikan kepada orang sekitar kita yang membutuhkan," pesan Ken Setiawan kepada masyarakat. 

Jangan sampai bantuan yang diberikan berdasar prasangka positif, justru diberikan kepada tangan-tangan Negara Islam Indonesia (NII). 

"Mereka masuk ke grup-grup whatsApp. Anggotanya sekarang 500 orang, satu-satu nanti mereka chat. Kami dari yayasan ini. Ya dari sekian banyak pasti ada yang nyantol. Karena mereka tahu orang Indonesia itu baik-baik," ujar Ken pada Herri. 

Bahkan menurut Ken Setiawan, mereka juga memiliki dokumen lengkap dari foto-foto kegiatan, company profile, padahal sumbernya berasal dari foto anak-anak tetangga yang di foto oleh mereka sendiri yang dikumpulkan pakai peci.

"Ini yang akhirnya mencoreng nama organisasi yang betul-betul menyampaikan bantuan kepada masyarakat yang berharap, sadis," terang Ken Setiawan. 

Satu yayasan cabangnya ada dimana-mana, bahkan ada satu yayasan yang memiliki hingga 100 cabang di seluruh Indonesia.

Panji Gumilang tersangka


Polisi butuh 40 saksi dan 17 ahli untuk tetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka penistaan agama. (Source: Julio Trisaputra/tvOnenews)

Usai menjalani pemeriksaan selama 8 jam, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang resmi ditetapkan sebagai tersangka. 

“Semua sepakat untuk menaikkan saudara PG (Panji Gumilang) menjadi tersangka,” ujar  Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (1/8/2023). 

“Selanjutnya pada pukul 21.15 penyidik langsung memberikan surat perintah penangkapan,” sambungnya. 

Dedengkot Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang terancam hukuman 10 tahun penjara. 

Penetapan tersangka Panji Gumilang usai menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

Panji Gumilang mendatangi Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (1/8/2023). (udn/rpi/ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pebulu Tangkis Kelas Dunia Ramai Beri Dukungan untuk Christian Adinata usai Resmi Dicoret dari Pelatnas PBSI 2025

Pebulu Tangkis Kelas Dunia Ramai Beri Dukungan untuk Christian Adinata usai Resmi Dicoret dari Pelatnas PBSI 2025

Sejumlah pebulu tangkis kelas dunia ramai memberikan dukungan untuk Christian Adinata setelah dicoret dari skuad Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI 2025
Setiap Sebelum Maghrib Amalkan Doa ini, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Rezeki Langsung Moncer dan Utang Tuntas

Setiap Sebelum Maghrib Amalkan Doa ini, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Rezeki Langsung Moncer dan Utang Tuntas

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membocorkan satu amalan doa pelunas utang dan pengentas kesulitan rezeki harus dirutinkan di setiap sebelum waktu Maghrib telah tiba.
Singkirkan Timnas Indonesia, Pemain Andalan Filipina Ini Langsung Fokus Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF 2024

Singkirkan Timnas Indonesia, Pemain Andalan Filipina Ini Langsung Fokus Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF 2024

Kristensen jadi pahlawan Filipina di laga terakhir Grup B Piala AFF 2024 lewat gol tunggalnya ke gawang Timnas Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12)
Perkuat Religi, Ormas Pemuda Pancasila Gelar Pesantren Kilat 2024 Bagi Ratusan Anggotanya

Perkuat Religi, Ormas Pemuda Pancasila Gelar Pesantren Kilat 2024 Bagi Ratusan Anggotanya

Organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila se-DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Pesantren Kilat 2024 bertajuk 'Untuk Hari Esok Lebih Baik'.
Memangnya Shalat Tahajud Boleh Dilakukan Berjamaah? Ternyata Buya Yahya Bilang Hukumnya dalam Ajaran Islam...

Memangnya Shalat Tahajud Boleh Dilakukan Berjamaah? Ternyata Buya Yahya Bilang Hukumnya dalam Ajaran Islam...

Meski tidak dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah, bolehkah shalat tahajud dilakukan berjamaah? Ternyata Buya Yahya bilang dalam Islam hukumnya...
Jawaban Megawati Hangestri saat Ditanya Mau Hadiah Apa di Hari Natal dan Tahun Baru, Dengan Santai Bilang Sebenarnya...

Jawaban Megawati Hangestri saat Ditanya Mau Hadiah Apa di Hari Natal dan Tahun Baru, Dengan Santai Bilang Sebenarnya...

Pernyataan Megawati Hangestri kembali mendapat sorotan dari penggemar Red Sparks saat ia ditanya hadiah apa yang ia inginkan saat perayaan natal dan tahun baru.
Trending
Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana jangka panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya kini terungkap, ternyata selama ini STY sudah lama persiapkan hal tak terduga ini.
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Timnas Filipina ketiban sial usai menyingkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024 karena bek mualaf andalannya langsung dipecat MU.
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Selengkapnya
Viral