Alumni Ponpes Al Zaytun tahun 2000 Ikhsan menginginkan agar para santri di sana dapat tetap melanjutkan hak belajar mereka serta dibina langsung oleh pemerintah pusat.
“Harapan saya agar ke depan dibina gitu oleh pemerintah. Diawasi secara langsung bukan melalui Departemen Kemenag Jawa Barat,” kata Ikhsan dikutip dari acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Kamis (3/8/2023).
“Jadi langsung ada orang yang diutus ke sana mengawasilah kegiatan sehari-hari di sana, kayak gitu,” tambahnya.
Kendati Ponpes Al Zaytun dikatakan berafiliasi dengan NII, Ikhsan memastikan ribuan santri yang diasuh Panji Gumilang tidak memiliki ideologi menentang negara.
“Mereka itu enggak bermasalah-masalah banget lah karena memang santri ini enggak didoktrin tentang NII-nya di Al Zaytun,” ujar Ikhsan.
Kalaupun mereka mendapat doktrin, besar kemungkinan dilakukan di rumah oleh orang tuanya yang simpatisan NII. Apalagi santri-santri Ponpes Al Zaytun lebih banyak diajarkan nilai-nilai kebangsaan.
Load more