Anan mengatakan, pihaknya masih memantau situasi dan kondisi di dua lokasi yang akan dikunjungi.
“Hari ini (3/8/2023) kita masih memantau belum ada hal-hal khusus, saya yakin pihak Jasa Marga, KemenPUPR sudah menyelesaikan semua kendala yang ada termasuk mungkin ada sengketa lahan,” katanya.
“Semuanya berproses, ini masalah komunikasi saja sebenarnya, saya yakin itu akan diberikan ganti untung, bukan ganti rugi, tapu ganti untung kpada masyarakat. Namun saya juga yakin ada provokator-provokator yang selalu mempengaruhi masyarakat untk bertindak yang tdak benar. Ini yang harus kita antisipasi. Kita tangkap kalau perlu, karena ini merusak perdamaian kondusifitas kita di wilayah ini,” tegasnya.(raa/chm)
Load more