Jakarta, tvOnenews.com - PT Bali Towerindo menuturkan peristiwa kurang menyenangkan yang menimpa seorang mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih adalah masalah bersama.
Melalui Kuasa Hukum PT Bali Towerindo, Maqdir Ismail menegaskan pihaknya belum mengetahui tindakan apa yang akan diambil oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Mengingat beberapa waktu lalu, PT Bali Towerindo dipanggil oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk mengklarifikasi apa yang terjadi.
"Soal pertemuan dengan Pemprov DKI, ya memang ini merupakan masalah bersama. Kami tidak tahu tindakan yang akan diambil pihak DKI," jelas dia, di Hotel All Seasons, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023).
Namun dia memastikan pihak PT Bali Towerindo tetap bertanggung jawab atas apa yang menimpa Sultan.
Selain itu, apa pun keputusan yang ditempuh oleh Pemprov DKI Jakarta, seperti membuat aturan baru, Bali Towerindo siap mengikutinya.
"Tentu saja kalau ada peraturan yang dibuat pemerintah DKI, pasti Bali Towerindo akan ikuti," pungkas dia.
"Kita tunggu apa kebijakan selanjutnya oleh Pemprov DKI dan juga mungkin nanti pelaksananya pihak penyelenggara kabel optik," pungkas dia.
Sebelumnya, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Syamsul Bakhri mengungkapkan akan memanggil pihak provider yang menyebabkan seorang mahasiswa terjerat kabel optik.
Pihak provider yang diduga milik Bali Towerindo tersebut diminta menghadap Dinas Bina Marga DKI untuk meminta konfirmasi atas peristiwa tersebut.
“Hari ini memang kami mengundang salah satu provider dan yang lain, khususnya provider yang kalau dari identifikasi di lapangan milik Bali Tower kalau nggak salah yang ada di dekat di lokasi itu,” ungkapnya, saat dihubungi media, Senin (31/7/2023).
“Hari ini kami lakukan konfirmasi ke pemilik Bali Tower terkait kejadian tersebut dan apa yang sudah dilakukan Bali Tower,” sambungnya.
Kemudian, Syamsul menuturkan turut perhatian dan menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran bersama dalam merapikan jaringan-jaringan yang melintang antar ruas jalan.
“Kita berharap utilitas itu kalau pun misalnya kondisi melintang mereka harus dipastikan itu yang clear dari permukaan jalan jadi tidak terjadi musibah yang di lokasi tersebut,” pungkasnya. (agr)
Red Sparks memiliki empat kabar baik, sahabat Megawati Hangestri cetak rekor pribadi hingga amunisi tambahan siap comeback jelang dua laga akhir Liga Voli Korea
Nilai tukar (kurs) rupiah terpantau menguat 69 poin atau 0,42 persen pada Senin (23/12/2024) pagi. Nilai tukar rupiah hari ini menjadi Rp16.153 per dolar AS
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Madura United dikabarkan berpamitan dengan pemain Filipina, Christian Rontini-menantu legenda Timnas Indonesia Cristian Gonzales. Respons netizen jadu sorotan
Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Salah satu pemain muda Timnas Indonesia kelompok umur yakni Welber Jardim ternyata pernah mencuri perhatian eks pelatih Tim Nasional Brasil U-17, Philip Leal.
Load more