Ia lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1987 di usia 23 tahun.
Andika mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup 2 selama 12 tahun.
Kiprah Andika mulai menasional saat dirinya dipercaya sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) pada bulan November 2013.
Setelah itu, ia pun naik pangkat menjadi perwira tinggi bintang satu dengan pangkat Birgadir Jenderal (Brigjen).
Selang dua hari setelah pelantikan Jokowi sebagai Presiden, pada 2014, Andika diberi kepercayaan sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen). Saat itu mertuanya, Mantan Kepala BIN Hendropriyono, pernah menjadi penasihat Tim Transisi Presiden Jokowi.
Pada 30 Mei 2016, menantu Hendropriyono ini diberi tugas sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura hingga akhirnya pada Januari 2018, ia didapuk sebagai Komandan Kodiklat TNI-AD.
Hanya berselang 6 bulan, suami dari Diah Erwiany ini mendapat promosi untuk mengisi posisi bergengsi sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan posisi Letnan Jenderal TNI Agus Kriswanto.
Load more