Ketika perjalanan pulang, ia dan sang istri berdiskusi untuk tidak lagi melanjutkan hijrahnya dan memilih keluar dari NII.
“Akhirnya hari itu malah gagal untuk hijrah karena saya belum punya duit untuk dendanya,” kata Haris.
“Sambil jalan pulang, saya diskusi sama istri. Kayaknya ada yang nggak bener deh ini, sudah kami putuskan kami nekat keluar saja,” lanjutnya.
Keduanya memutuskan untuk meninggalkan NII pada tahun 2001, namun jejaknya masih terus dikejar oleh anggota lainnya.
Haris sempat berbicara oleh anggota NII lainnya bahwa dirinya akan menerima ancaman besar bila berani untuk keluar dari NII. Tetapi Haris tak pedulikan hal tersebut dan tetap keluar dari NII. (Kmr)
Load more