Karenanya, mantan Bupati Kutai Timur ini pun berharap keberadaan laboratorium dan SDM kultur jaringan mampu meningkatkan kinerja serta produksi UPTD BBI TPH Loa Janan untuk memenuhi kebutuhan benih dan bibit tanaman hortikultura di Kaltim bahkan tanah air.
"Itu tadi Pak Eko (penyalur bibit), sudah siap membeli dan menyalurkan bibit-bibit yang dihasilkan balai benih. Bu Susi di Pangandaran masih memerlukan benih kopyor, juga pisang mau dikembangkan di NTT," katanya.
Kembali Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia ini menegaskan Pemerintah Provinsi Kaltim terus berupaya meningkatkan perannya guna memperbaiki kesejahteraan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Salah satunya, mengembangkan fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk pelayanan masyarakat, termasuk BBI hortikultura milik Pemprov Kaltim ini," ungkapnya.
Saat ini, UPTD BBI TPH Loa Janan telah resmi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan mengaktifkan laboratorium kultur jaringan dan produksi perdananya adalah benih pisang, yang telah dilaunching Gubernur Isran Noor, Minggu (6/8/2023). (*)
Load more