Jakarta, tvOnenews.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Santoso menduga ada campur tangan penguasa dalam putusan kasasi Ferdy Sambo yang ditetapkan oleh hakim Mahkamah Agung (MA).
Mantan Kadiv Propam Polri sekaligus terpidana kasus pembunuhan berencana, Ferdy Sambo, itu batal dihukum mati. Dia menjadi dipidana penjara seumur hidup.
“Pastinya [ada campur tangan penguasa dalam putusan hakim],” kata Santoso saat dihubungi tvOnenews, Selasa (8/8/2023).
Anggota Komisi III DPR RI ini mengaku kecewa atas amar putusan yang dikeluarkan oleh hakim MA.
“Saat ini [putusan hakim] lebih banyak digunakan untuk menguntungkan pihak-pihak yang memiliki akses kekuasaan dan kapital untuk mempengaruhi putusan hakim,” ujar Santoso.
Dia menyebut nurani para hakim sudah hilang dalam memutus sebuah perkara. Menurut Santoso, putusan kasasi Ferdy Sambo itu akan membangkitkan kekecewaan dan kemarahan publik.
“Sudah pudar bahkan hilang nurani sebagian para hakim dalam memutus sebuah perkara dengan mempertimbang psikologi publik atas putusannya,” kata dia.
Santoso melanjutkan budaya tebang pilih dalam penegakan hukum sudah melekat di semua lini aparat penegak hukum di Indonesia.
“Masyarakat makin turun kepercayaannya. Namun tidak dapat berbuat banyak karena sistem ini sudah akut, begitupun dengan mentalitas penegak hukumnya,” jelasnya. (saa/ebs)
Load more