Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS) akan berinvestasi di sejumlah bidang di Indonesia, khususnya terkait penanganan pandemi Covid-19.
Luhut sendiri telah melakukan penjajakan ke Pfizer dan Merck, yang saat ini tercatat telah memproduksi obat Covid-19.
"Tadi pagi saya bicara dengan Pfizer, empat hari yang lalu dengan Merck. Mereka ternyata mau masuk ke Indonesia. Selama ini mereka katakan, 'Ya kita sulit'. Maka saya dengan Pak Budi (Menteri Kesehatan) sampaikan agar mereka (Pfizer) pokoknya taruh sini saja. Kami sepakat ada berapa bidang teknologi Pfizer akan masukkan di Indonesia," ungkapnya dalam webinar yang digelar ITS secara daring di Jakarta, Rabu.
Luhut berharap mulai tahun depan sudah akan ada sejumlah industri yang dikembangkan Pfizer di dalam negeri.
"Kita harap mulai tahun depan akan ada industri-industri dari Pfizer lebih banyak di Indonesia," pungkasnya.
Pfizer sendiri telah hadir di Indonesia sejak 1969 silam, hingga kemudian meresmikan fasilitas pabrik pertamanya di tahun 1971. Saat ini, Pfizer Indonesia mengoperasikan fasilitas manufaktur yang memproduksi beragam jenis obat medis guna memenuhi kebutuhan dalam negeri serta negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.
Sebelumnya, Luhut menegaskan pemerintah sangat agresif mendorong agar para produsen obat dan vaksin untuk bisa berinvestasi di Tanah Air.
Load more